Tak Cuma Rafale Indonesia Disebut Pemilik Terbesar di Dunia Senjata Buatan Prancis Ini Bahkan Pemeliharaan Sistemnya Akan Dilakukan di Indonesia - Zona Jakarta
Tak Cuma Rafale Indonesia Disebut Pemilik Terbesar di Dunia Senjata Buatan Prancis Ini Bahkan Pemeliharaan Sistemnya Akan Dilakukan di Indonesia - Zona Jakarta

ZONAJAKARTA.com - Indonesia disebut akan menambah pembelian jet tempur Rafale dari Prancis.
Hal ini dilaporkan oleh sejumlah media internasional yang mengungkapkan mengenai pembelian jet tempur Rafale tambahan.
Laporan vpk.name, pada 7 Juli 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia Berencana Membeli Tambahan 24 Jet Tempur Rafale."
Mengungkapkan kabar ini pertama kali diterbitkan oleh media asal Prancis La Tribne, yang menyebut Indonesia akan membeli Rafale tambahan diluar pesanan 42 unit.
Kontrak tersebut diperkirakan akan ditandatangani saat kunjungan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, tamu kehormatan Prancis pada perayaan Hari Bastille ke Paris 14 Juli 2025.
Sebagaimana telah disebutkan, sekitar 450 tentara Indonesia akan berbaris dalam formasi parade di sepanjang Champs-Élysées di Paris.
Kontrak lain yang mungkin ditandatangani pada tanggal 14 Juli atau mulai berlaku termasuk perjanjian pembelian dua kapal selam Scorpene dari Naval Group.
Kemudian Indonesia juga melakukan tambahan pembelian hingga 36 unit artileri gerak sendiri CAESAR tambahan dari KNDS Prancis.
Baca Juga:
Presiden Indonesia dan Prancis, Prabowo Subianto dan Emmanuel Macron, turut serta dalam penandatanganan perjanjian bilateral kerja sama pertahanan pada 28 Mei 2025.
Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsuddin, dan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Sebastian Lecorny.
Upacara penandatanganan berlangsung di sela-sela kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Indonesia.
Pada hari yang sama, kedua pihak menandatangani serangkaian nota kesepahaman (LoI) yang menyediakan kemungkinan pembelian tambahan sistem persenjataan buatan Prancis untuk Angkatan Bersenjata Indonesia.
Termasuk pesawat tempur Rafale milik Dassault Aviation, kapal selam non-nuklir kelas Scorpen milik Naval Group, howitzer gerak sendiri CAESAR 155 mm, dan fregat ringan.

Dokumen yang ditandatangani menunjukkan niat otoritas Indonesia untuk memperluas kerja sama militer dan teknis-militer dengan Prancis.
Menurut Zona Militar, pada 7 Juli 2025, dalam artikel berjudul "Prancis mungkin segera merampungkan penjualan tambahan 24 jet tempur Rafale ke Angkatan Udara Indonesia."
Menyebut penguatan hubungan antara Prancis dan Indonesia tidak terbatas pada pembelian senjata militer saja.
Baca Juga:
Prancis dan Indonesia sedang bergerak menuju kemitraan industri yang lebih luas yang mencakup transfer teknologi, perakitan lokal, dan pengembangan kemampuan logistik di Indonesia.
Dalam hal ini, KNDS telah mengumumkan bahwa sebagian pemeliharaan sistem CAESAR akan dilakukan di bengkel-bengkel Indonesia.
Hal ini sekaligus mengukuhkan Indonesia sebagai operator utama sistem artileri ini di Asia dan terbesar ketiga di dunia.

Sejauh inii Indonesia memiliki 37 unit howitzer self-propelled CAESAR kaliber 155mm.
Sebanyak 36 unit ditempatkan di dua batalyon Armed 9 di Purwakarta dan Armed 12 di Ngawi, dan satu unit digunakan untuk lembaga latihan dan pendidikan.
CAESAR adalah howitzer self-propelled yang diproduksi oleh Nexter Systems dari Prancis.
Howitzer ini menggunakan platform truk 6x6 dan memiliki jangkauan tembak hingga 40 km.
CAESAR dipesan dalam program Minimum Essential Force (MEF) tahap pertama untuk memperkuat artileri TNI AD.
Pemulihan hubungan antara Paris dan Jakarta ini memperkuat kehadiran Prancis di Asia-Pasifik pada saat meningkatnya persaingan untuk mendapatkan pengaruh regional.
Serta menempatkan Indonesia sebagai pemain kunci dalam strategi militer Indo-Pasifik, sekaligus memperluas otonomi operasionalnya dengan peralatan mutakhir.

***
Sumber: VPK Name, Zona Militar
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Galangan Babcock International Group Inggris Penyedia Desain Fregat Merah Putih Pererat Kolaborasinya dengan Indonesia Lewat Perjanjian ini
PT PAL Klaim Kapal Rumah Sakit KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992 Pembuat Kagum Pejabat Jepang sebagai Investasi Misi Kemanusiaan
Terkini

Bakamla RI Sambut 2 Kapal Sekaligus PH53 Blue Shark dan PH54 Tiger Shark milik Singapore Police Coast Guard Pererat Hubungan Persahabatan

Kendaraan Tempur Bawah Air Kopaska Dipemerkan Buat Gambarkan Tugas Torpedo Berjiwa TNI AL yang Serba Rahasia

Terbang ke Pakistan Menhan RI Langsung Ungkap Minat Indonesia untuk Ikut Kembangkan Jet Tempur Multiperan Ini

Awak Kapal Selam KRI Alugoro 405 TNI AL Indonesia 2 Bulan Dididik Komando Submarine Force 909 Korea Selatan

