Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Berita Dunia Internasional Featured Iran Israel Konflik Timur Tengah Teheran Ukraina

    Ukraina Dukung Israel-AS Serang Iran, Teheran Peringatkan Konsekuensinya | Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,

    Ukraina Dukung Israel-AS Serang Iran, Teheran Peringatkan Konsekuensinya | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Selasa, 01 Juli 2025 - 07:26 WIB

    Ukraina Dukung Israel-AS...

    Teheran peringatkan Ukraina tentang konsekuensi mendukung Israel dan AS menyerang Iran. Foto/IRNA

    TEHERAN 

    -

     Iran 

    telah memanggil kuasa usaha

     Ukraina 

    dan menyampaikan protes resmi atas pernyataan pejabat Kyiv yang mendukung serangan

     Israel 

    dan Amerika Serikat (AS) baru-baru ini terhadap negara Islam tersebut. Teheran juga memperingatkan Kyiv tentang konsekuensinya atas dukungan itu.

    Pada 13 Juni, Israel menyerang Iran dengan mengeklaim bahwa Teheran hampir menyelesaikan pembuatan bom nuklir. Washington kemudian juga bergabung dalam kampanye pengeboman tersebut dengan membombardir tiga situs nuklir Iran.

    Iran membantah tuduhan tersebut dan membalas dengan menyerang situs-situs militer dan fasilitas penting Israel, serta pangkalan militer AS di Qatar.

    Baca Juga: Iran Sudah Tahu Titik Lemah Israel, Perang Berikutnya Bakal Akhiri Rezim Zionis

    Perang 12 hari tersebut berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi AS minggu lalu, yang sejauh ini telah dipatuhi.

    Dalam sebuah pernyataan di situs web resminya pada hari Senin, Kementerian Luar Negeri Iran mengecam apa yang disebutnya sebagai "komentar tidak beralasan yang dibuat oleh beberapa pejabat Ukraina mengenai agresi rezim Zionis dan Amerika terhadap Iran."

    “Dengan mendukung agresi militer rezim Zionis, pejabat Ukraina sebenarnya telah mengabaikan kewajiban hukum internasional Ukraina terkait penghormatan terhadap prinsip dan tujuan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan empat Konvensi Jenewa,” kata Shahram Farsai, kepala Departemen Eurasia Pertama Kementerian Luar Negeri Iran, kepada utusan Ukraina, sebagaimana dikutip dari Russia Today, Selasa (1/7/2025).

    Diplomat Ukraina tersebut dilaporkan meyakinkan pejabat Iran bahwa protes Teheran akan disampaikan ke Kyiv tanpa penundaan.

    Iran juga memperingatkan tentang konsekuensi jika apa yang mereka gambarkan sebagai “tindakan permusuhan dan provokatif” Ukraina yang berulang terus berlanjut.

    Kementerian Luar Negeri Iran tidak menyebutkan nama pejabat Ukraina atau pernyataan tertentu. Namun, selama perang 12 hari tersebut, Kyiv secara resmi mengutuk serangan rudal Iran pada 23 Juni terhadap Pangkalan Udara Al Udeid Qatar yang dioperasikan militer AS.

    Kementerian Luar Negeri Ukraina mengeklaim bahwa Teheran bekerja sama erat dengan Moskow dan bahwa mereka bersama-sama “mendestabilisasi Timur Tengah dan Eropa.”

    Dalam wawancara dengan Sky News pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menggambarkan hubungan Kyiv dengan Teheran sebagai "sangat rumit" dan mengkritik Iran karena mendukung Rusia.

    Zelensky menyatakan dukungannya terhadap kampanye serangan AS-Israel, menyebutnya sebagai "langkah yang kuat dan benar."

    Iran dan Rusia telah berulang kali menekankan bahwa kerja sama mereka yang semakin meningkat tidak ditujukan terhadap pihak ketiga dan dimaksudkan untuk memastikan perdamaian dan stabilitas serta untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan mereka.

    (mas)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Kehebatan Rudal Sijjil,...

    Kehebatan Rudal Sijjil, Senjata Andalan Iran Hancurkan Israel

    Komentar
    Additional JS