Gempa Bekasi, Warga Diimbau Tak Panik dan Cek Kondisi Bangunan, - Kompas
Lintas Peristiwa
Gempa Bekasi, Warga Diimbau Tak Panik dan Cek Kondisi Bangunan
BEKASI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengimbau warga tetap waspada dan tak panik usai gempa berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi dan wilayah sekitarnya pada Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB.
"Masyarakat dihimbau tetap waspada namun tidak panik, serta selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan BPBD," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso dalam keterangannya, Rabu.
Priadi juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada atas kemungkinan adanya gempa susulan.
"Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Priadi.
80 Tahun Indonesia Merdeka, Apa yang Harus Dilawan Sekarang?
BPBD Kota Bekasi meminta masyarakat memeriksa kondisi bangunan di sekitar tempat tinggal mereka.
"Jika terdapat retakan atau kerusakan, segera menjauh untuk menghindari potensi bahaya," jelas Priadi.
Selain itu, warga diminta menghindari penggunaan api di dalam bangunan yang kemungkinan mengalami kerusakan pada instalasi gas.
Bagi warga yang tinggal di gedung bertingkat, disarankan menggunakan jalur evakuasi dengan tertib jika diperlukan.
"Hindari penggunaan lift saat evakuasi," ungkap dia.
Priadi juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir atau bantaran sungai untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya sekunder.
"Meskipun hingga saat ini tidak terdeteksi adanya ancaman tsunami," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, gempa bermagnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pukul 19:54:55 WIB.
Dikutip dari akun X BMGK, gempa berada 14 km tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 km.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
Update Mutasi TNI, Eks Pangkostrad Muhammad Saleh Mustafa Ditunjuk Jadi Wakasad