Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Beras Featured Pasar Cipinang

    Pedagang Cipinang: Kelangkaan Beras di Ritel Modern Dongkrak Pasar Induk | Republika Online

    4 min read

     

    Pedagang Cipinang: Kelangkaan Beras di Ritel Modern Dongkrak Pasar Induk | Republika Online


    Pasokan lancar, harga beras di Cipinang mulai terkendali.

    Pekerja memanggul beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Rabu (18/3/2020). Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan saat ini terdapat 30.101 ton beras di PIBC dan memastikan stok beras untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta masih aman di tengah pandemi COVID-19.
    Antara/Dhemas Reviyanto Pekerja memanggul beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Rabu (18/3/2020). Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan saat ini terdapat 30.101 ton beras di PIBC dan memastikan stok beras untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta masih aman di tengah pandemi COVID-19.

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Koperasi Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Zulkifli Rasyid, menyampaikan bahwa kelangkaan beras di ritel modern memberikan dampak positif bagi pedagang di PIBC. Menurutnya, perdagangan di Pasar Induk Cipinang saat ini mulai membaik setelah harga beras perlahan terkendali dan pasokan berjalan lancar.

    “Alhamdulillah, di Pasar Induk Cipinang kelihatannya sudah mulai kondusif, harga sudah mulai merangkak turun. Mudah-mudahan dapat terus membaik ke depan,” ujar Zulkifli saat dihubungi Republika di Jakarta, Senin (18/8/2025).

    Sponsored

    Zulkifli menambahkan, dinamika perberasan di Indonesia harus dipandang secara menyeluruh, termasuk dari sisi produksi hingga distribusi. Dalam hal ini, ia mendukung langkah pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) yang terus mengupayakan peningkatan produksi padi serta penataan tata niaga beras nasional.

    Menurutnya, kebijakan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang mendorong sinergi antara petani, penggilingan padi, Bulog, dan pedagang pasar merupakan upaya penting untuk menstabilkan harga sekaligus melindungi konsumen. Ia menekankan sektor pangan, khususnya beras, memiliki arti strategis dalam menjaga kedaulatan negara.

    “Sudah 80 tahun kita merdeka, kita berharap sangat bagaimana merdeka itu bisa benar-benar kita miliki,” ucap Zulkifli.

    Scroll untuk membaca

    Bagi Zulkifli, kemandirian pangan adalah wujud nyata dari kemerdekaan yang harus dijaga bersama melalui kerja kolektif pemerintah dan masyarakat. Ia menambahkan, pedagang berharap tren perbaikan harga beras terus berlanjut sejalan dengan langkah strategis pemerintah di sektor pertanian.

    “Harapan kita itu saja, mudah-mudahan ke depan lebih cerah dan bergairah kembali, termasuk pasar dan harga beras bisa pulih kembali,” kata Zulkifli.

    Loading...

    Berita Terkait

    Beras Premium Kembali ke Ritel, Harga Turun Jadi Rp 73.500 per 5 Kg

    Pertanian- 22 August 2025, 18:56

    Stok Beras SPHP Digelontorkan, Segini Harga Jual di Pasar

    Pertanian- 22 August 2025, 15:17

    Mentan Tegaskan Beras Satu Harga untuk Lindungi Subsidi

    Pertanian- 21 August 2025, 20:06

    Beras SPHP Kini Tersedia di Pasar Tradisional hingga Ritel Modern

    Bisnis- 21 August 2025, 17:01

    Badan Pangan Ungkap Penyaluran Beras SPHP 45 Ribu Ton, Target 1,3 Juta Ton

    Pertanian- 21 August 2025, 10:04
    Komentar
    Additional JS