Puan: Kebijakan demi Kepentingan Sesaat Bisa Jadi Beban Negara di Masa Depan - Kompas
Puan: Kebijakan demi Kepentingan Sesaat Bisa Jadi Beban Negara di Masa Depan
/data/photo/2025/08/15/689eebfe13971.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyinggung kebijakan pemerintah yang diputuskan demi kepentingan sesaat bisa saja menjadi beban negara di masa depan.
Pernyataan ini disampaikan Puan saat membuka masa sidang sesaat sebelum Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Pidato Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Puan mengatakan, pembangunan bukan proses instan dan tidak semua hasilnya bisa dirasakan dalam waktu singkat.
Baca juga: DPR Soroti Pemblokiran Rekening Dormant, Polemik Royalti, Pembatasan Bansos, hingga SD-SMP Gratis
“Kebijakan yang hanya berorientasi pada kepentingan sesaat, sebesar apa pun tampaknya hari ini baik, akan tetapi dapat berisiko menjadi beban negara di masa depan,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).
Tegaskan Efisiensi, Prabowo Targetkan APBN Tanpa Defisit pada 2027/2028
Pernyataan Puan itu menjadi salah satu poin yang ditampilkan pada presentasi dengan gambar latar belakang Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Lebih lanjut, Puan menyatakan, DPR dan pemerintah mengemban tanggung jawab konstitusional yang besar guna memastikan setiap kebijakan negara, baik menyangkut politik hukum, politik pertahanan, politik pembangunan, maupun politik anggaran, disusun dengan teliti dan pertimbangan yang menyeluruh.
Baca juga: Puan: Tak Ada Visi-Misi Menteri, yang Ada Hanya Visi-Misi Presiden
“Mempertimbangkan manfaat dan risiko, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Puan.
Puan juga menekankan, seluruh kebijakan pemerintah harus bertujuan untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan sektoral atau kepentingan jangka pendek.
Menurut Puan, masa sidang ini menjadi momentum penting bagi DPR dan pemerintah untuk menguatkan arah kebijakan negara.
“Rakyat menaruh harapan besar, bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, arah kebijakan nasional akan semakin berpihak kepada kehidupan rakyat,” tutur Puan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!Ultimatum Prabowo Bikin Ahmad Dhani Beri Standing Aplaus, Soal Apa?