Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Gaza Pulau Galang

    Pulau Galang Disiapkan Jadi Pusat Pengobatan 2.000 Warga Gaza | SINDOnews

    5 min read

     Dunia Internasional, 

    Pulau Galang Disiapkan Jadi Pusat Pengobatan 2.000 Warga Gaza | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Kamis, 07 Agustus 2025 - 13:29 WIB

    Pulau Galang Disiapkan...

    Bantuan air bersih dan paket sembako dari International Networking for Humanitarian (INH) kepada ribuan warga dan pengungsi Gaza, Palestina di Kamp Al-Shati, Gaza Utara. Foto/Istimewa

    JAKARTA 

    - Presiden

     Prabowo Subianto 

    berencana menyiapkan Pulau Galang, Kepulauan Riau sebagai pusat pengobatan

     warga Gaza 

    yang menjadi korban peperangan. Rencana ini disampaikan Kepala Negara di Sidang Kabinet Paripurna pada Rabu (6/8/2025).

    "Masih terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO Hasan Nasbi dalam konferensi persnya yang digelar di kantor PCO, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

    "Termasuk juga nanti untuk menampung keluarga yang mendampingi korban-korban perang ini," ujarnya.

    Baca juga: Protes Anti-Israel Meningkat, Zionis Dilaporkan Mengevakuasi Staf Kedutaan di Yunani

    Dia melanjutkan, Pulau Galang dipilih secara khusus oleh Presiden untuk dijadikan tempat pengobatan tersebut. Hasan menyinggung soal fasilitas yang ada di Pulau Galang.

    "Rencananya disiapkan pusat pengobatannya nanti di Pulau Galang. Karena di Pulau Galang terdapat fasilitas rumah sakit, termasuk juga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang bisa untuk mengobati sekitar 2.000 warga Gaza," ujarnya.

    Di sisi lain, kata Hasan, Pulau Galang ini pernah menjadi sebuah pulau pengungsian. Bahkan, pada saat pandemi Covid-19 lalu, Pulau Galang ini juga menjadi karantina pasien.

    "Jadi, sebenarnya kalau dalam sisi keamanan dan kenyamanan warga itu bisa manageable, sangat manageable kalau di sana," katanya.

    Pasukan Perdamaian dan 2 Pesawat Hercules Siap Dikirim

    Presiden Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan pasukan perdamaian dan bantuan kemanusiaan ke Palestina. Rencana ini akan dilakukan jika gencatan senjata antara Israel dan Palestina sudah diberlakukan.

    Hasan Nasbi mulanya menyampaikan bahwa banyak pihak yang sedang mengusahakan terjadinya gencatan senjata. Pihak tersebut meminta Indonesia terlibat dan mengirimkan pasukan perdamaian jika gencatan senjata ini berhasil dilakukan.

    "Presiden kemarin menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian atau peacekeeper ke Gaza untuk menjaga perdamaian, sama seperti yang kita lakukan di Lebanon," kata Hasan.

    Tak hanya itu, kata dia, dalam sidang kabinet paripurna kemarin, Presiden juga memberikan arahan agar pemerintah Indonesia terlibat juga dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

    "Jadi Presiden meminta Menteri Pertahanan kemarin untuk menyiapkan dua unit Hercules untuk terlibat dalam operasi airdrop. Jadi menurunkan bantuan pangan, bantuan untuk para warga Gaza dari udara," ujarnya.

    "Jadi Indonesia juga selain akan mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza, juga akan terlibat dalam pengiriman bantuan kemanusiaan via udara. Jadi disiapkan dua Hercules untuk men-drop bantuan pangan," tuturnya.

    (rca)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    26 Perwira Dimutasi...

    26 Perwira Dimutasi Jadi Kapolres di Pulau Jawa pada Mutasi Juni 2025

    Komentar
    Additional JS