Syarat Perundingan Nuklir, AS Harus Jamin Tak Akan Lagi Serang Iran | SINDOnews
Dunia Internasional,
Syarat Perundingan Nuklir, AS Harus Jamin Tak Akan Lagi Serang Iran | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Kamis, 31 Juli 2025 - 17:25 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi. Foto/irna
- Amerika Serikat (AS) harus menjamin mereka tidak akan mengulangi serangan terhadap Iran sebagai bagian dari syarat untuk melanjutkan perundingan dengan Teheran. Pernyataan itu diungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi.
"Mereka harus menjelaskan mengapa mereka menyerang kami di tengah...negosiasi, dan mereka harus memastikan bahwa mereka tidak akan mengulanginya (selama perundingan di masa mendatang)," ujar Araghchi dalam wawancara dengan Financial Times.
Dia menambahkan Teheran tidak akan menyetujui "bisnis seperti biasa."
“AS juga harus memberikan kompensasi kepada Teheran atas kerusakan yang ditimbulkannya akibat serangan baru-baru ini terhadap negara tersebut,” tegas menteri tersebut.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada hari Selasa (29/7/2025) menyatakan program nuklir dan pengayaan uranium Teheran hanyalah dalih bagi Amerika Serikat (AS) untuk menargetkan Iran.
"Semua pembicaraan mereka tentang isu nuklir, pengayaan (uranium), hak asasi manusia, dan hal-hal semacam itu hanyalah dalih. Yang membuat mereka kesal adalah kenyataan bahwa Republik Islam mampu menghasilkan ide-ide baru di berbagai bidang sains dan pengetahuan – baik di bidang humaniora, ilmu teknik, maupun ilmu agama," ungkap Khamenei.
Iran dan AS telah mengadakan lima putaran perundingan mengenai program nuklir yang dimediasi Oman.
Putaran keenam dijadwalkan pada 15 Juni, tetapi serangan Israel terhadap Iran dan pengeboman AS terhadap situs nuklir Iran membatalkan rencana tersebut.
Para pejabat Iran menolak tuduhan bahwa Iran diam-diam telah membuat senjata nuklir, menekankan Teheran siap melanjutkan perundingan dengan Washington tanpa prasyarat.
Baca juga: Amir Berjalan 12 km untuk Mendapat Makanan dan Ditembak Mati Tentara Israel di Jebakan Maut Gaza
(sya)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis

AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina