Temui Massa Demo, Bupati Pati Sudewo Dilempari Sandal - Kompas
Temui Massa Demo, Bupati Pati Sudewo Dilempari Sandal
/data/photo/2025/08/13/689c33bc8a230.jpg)
PATI, KOMPAS.com – Bupati Pati, Sudewo, akhirnya menemui massa aksi yang menuntut dirinya mundur pada Rabu (13/8/2025).
Mengenakan kemeja putih lengan panjang, kacamata, dan peci hitam, Sudewo keluar dari mobil rantis polisi sekitar pukul 12.16 WIB untuk menyapa pengunjuk rasa.
“Assalamualaikum wr wb. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat lebih baik,” ucap Sudewo dilansir dari Tribun Jateng.
Baca juga: Demo Pati Memanas, Massa Dorong Gerbang dan Paksa Masuk Kantor Bupati
Polisi sempat meminta massa untuk tertib. Namun, saat menyapa dari mobil, Sudewo justru dilempari air minum kemasan dan sandal oleh massa.
Demo Pati Ricuh, Massa Lempar Botol ke Arah Kantor Bupati
Ajudan dan anggota Brimob yang berada di dekatnya segera melindungi Sudewo menggunakan tameng.
Lemparan dari massa terus mengarah hingga Sudewo terpaksa kembali masuk ke dalam mobil rantis.
Aksi unjuk rasa yang menuntut Sudewo mundur itu pun berlangsung ricuh.
Massa melempar air minum, memaksa menerobos gerbang kantor bupati, dan membakar satu unit mobil provos milik Polres Grobogan.
Untuk mengurai kericuhan, polisi menyemprotkan water cannon dan menembakkan gas air mata.
Baca juga: Demo Pati Ricuh, Polisi Tembakkan Water Cannon dan Gas Air Mata
Dipicu Kenaikan PBB 250 Persen
Protes ini dipicu kebijakan Bupati Sudewo yang menaikkan pajak sebesar 250 persen.
Sudewo juga sempat menantang warga Pati yang tak terima dengan kenaikan itu untuk demo besar-besaran.
Belakangan, Sudewo sudah meminta maaf soal pernyataannya itu serta membatalkan kenaikan PBB. Namun, massa tetap menggelar demonstrasi.
Massa yang mengklaim hadir lebih dari 50.000 orang meneriakkan yel-yel “Bupati harus lengser” dan “Turun Sudewo sekarang juga.”
Bupati Sudewo baru menjabat sejak dilantik pada 18 Juli 2025.
Namun, kurang dari sebulan memimpin, ia sudah menghadapi gelombang penolakan besar yang mendesaknya mengundurkan diri.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!Suasana Demo Pati! Polisi Tembakkan Gas Air Mata