Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home BRICS Featured Pramono Subianto

    Momen Prabowo di Depan Xi Jinping dan Putin: BRICS Punya Kekuatan Ekonomi Terbesar - Sindo news

    2 min read

     

    Momen Prabowo di Depan Xi Jinping dan Putin: BRICS Punya Kekuatan Ekonomi Terbesar

    Selasa, 09 September 2025 - 09:56 WIB

    Presiden Prabowo Subianto dalam menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025). FOTO/dok.SindoNews
    A
    A
    A
    JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa BRICS telah menjadi salah satu pilar penting bagi stabilitas dan harapan di tengah dinamika geopolitik internasional yang penuh tantangan.

    Pernyataan tersebut ia sampaikan di hadapan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025).

    Kepala Negara menyoroti kondisi multilateralisme yang kini tengah menghadapi ujian serius di tengah dunia yang terus diwarnai ketidakstabilan.

    "Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk bergabung dalam pertemuan yang sangat penting ini. Indonesia memandang BRICS sebagai pilar yang sangat kuat bagi stabilitas dan harapan dalam situasi geopolitik internasional saat ini," ujar Prabowo.

    Baca Juga: Xi Jinping dan Putin Hadiri KTT Virtual BRICS Bahas Tarif Trump, Modi Absen

    Prabowo juga menekankan posisi strategis BRICS yang kini telah menjelma sebagai kekuatan global, mengingat cakupannya yang meliputi lebih dari 55 persen populasi dunia serta lebih dari 40 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global.

    "BRICS memiliki ekonomi terbesar, negara dengan populasi terbesar, pasar terbesar, serta negara-negara dengan sumber daya alam besar dan sumber daya penting. Karena itu, BRICS semakin muncul sebagai pilar kekuatan. Indonesia mendukung kelanjutan peran ini," imbuh Prabowo.

    Lebih lanjut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya keterbukaan, koordinasi, serta kerja sama erat dalam menghadapi ketidakpastian global. Ia juga menilai BRICS memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi motor dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih adil dan seimbang.

    "Kita memang harus terus melanjutkan dan bekerja lebih erat bersama. Kita harus lebih sering berkonsultasi satu sama lain," tegas Prabowo.

    Baca Juga: Tolak Beli Minyak AS, India Pilih Impor dari Timteng dan Afrika Barat

    Melalui partisipasi aktif dalam forum tersebut, Indonesia menunjukkan komitmen untuk memperkuat solidaritas antarnegara BRICS dan mendorong terbentuknya kerja sama internasional yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.

    (nng)
    Komentar
    Additional JS