Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gus Yahya PBNU

    Skandal PBNU dan Korupsi Haji, Kiai Asyhari Desak Gus Yahya Mundur - VoI

    1 min read

     

    Skandal PBNU dan Korupsi Haji, Kiai Asyhari Desak Gus Yahya Mundur



    YOGYAKARTA – Desakan agar Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mundur dari jabatannya semakin menguat. Tokoh NU Yogyakarta, Kiai Asyhari Abdullah Tamrin, secara terbuka meminta Rais Aam PBNU mengambil langkah tegas demi menjaga marwah organisasi.

    Kiai Asyhari menilai berbagai isu yang menerpa PBNU, mulai dari dugaan penyusupan paham zionisme hingga keterlibatan dalam kasus korupsi kuota haji, telah menimbulkan keresahan mendalam di kalangan nahdiyin hingga ke akar rumput. Ia menegaskan, skandal semacam itu seharusnya tidak sampai terjadi jika para kiai di PBNU sejak awal memberikan peringatan.

    “Ini musibah besar bagi NU. Bisa meruntuhkan muruah jam’iyyah,” ujar Rais Syuriyah PWNU DIY periode 2006–2016 itu, dalam keteranganya, Minggu 14 September.

    Menurut Asyhari, isu dugaan korupsi haji kian melukai perasaan warga NU. Ia mengingatkan, ribuan calon jemaah haji harus menunggu puluhan tahun untuk berangkat, sementara dugaan permainan kuota demi keuntungan pribadi mencederai rasa keadilan.

    “Ulah oknum PBNU yang mencari untung duniawi dari dugaan korupsi haji, tidak hanya tercela, tetapi juga menjungkirbalikkan keadilan yang semestinya tegak,” tegasnya.

    Atas dasar itu, Asyhari meminta Rais Aam PBNU sebagai pemimpin tertinggi jam’iyyah segera bertindak. Menurutnya, langkah paling bijak adalah menonaktifkan bahkan memberhentikan Gus Yahya dari posisi Ketua Umum.

    “Saya memohon kepada Rais Aam menggunakan kebijaksanaannya. Demi melindungi muruah jam’iyyah, nonaktifkan atau berhentikan Gus Yahya. Percepat muktamar untuk mengganti kepemimpinan PBNU,” ujarnya.

    Tag: gus yahya pbnu nahdiyin korupsi hajiP

    Komentar
    Additional JS