Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Donald Trump Dunia Internasional Featured NATO Polandia Rusia

    Trump Respons Aksi Polandia Buka Gerbang Perang NATO Vs Rusia - CNBC Indonesia

    2 min read

     Dunia Internasional, 

    Trump Respons Aksi Polandia Buka Gerbang Perang NATO Vs Rusia

    Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
    11 September 2025 13:25. 




    Foto: REUTERS/Yves Herman

    Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat Donald Trump bereaksi singkat atas serangan pesawat nirawak (drone) Rusia yang memasuki wilayah udara Polandia, anggota NATO, pada Rabu (10/9/2025). Serangan itu memicu NATO mengerahkan jet tempur untuk menembak jatuh drone-drone tersebut.

    "Ada apa dengan Rusia yang melanggar wilayah udara Polandia dengan pesawat nirawak? Ayo!" tulis Trump dalam unggahan di Truth Social, seperti dikutip CNN.

    Insiden ini menandai eskalasi serius konflik Rusia-Ukraina, sekaligus pertama kalinya NATO melepaskan tembakan sejak perang dimulai. Jet tempur Polandia dan Belanda, dengan dukungan Italia, Jerman, dan pasukan NATO lainnya, mencegat lebih dari selusin drone Rusia yang masuk ke wilayah Polandia.

    Presiden Polandia Karol Nawrocki menegaskan, serangan ini menjadi bukti pentingnya solidaritas sekutu. "Perundingan hari ini menegaskan persatuan sekutu," ujarnya setelah berbicara langsung dengan Trump.

    Polandia resmi mengajukan Pasal 4 NATO, yang mewajibkan aliansi menggelar pertemuan darurat untuk menentukan langkah selanjutnya. Seorang pejabat Polandia mengatakan bahwa negaranya berharap pengerahan pasukan segera dilakukan, termasuk kemungkinan percepatan pengiriman jet tempur F-35 serta sistem pertahanan udara Patriot.

    Sementara iutu, Presiden Prancis Emmanuel Macron turut menegaskan dukungan untuk Polandia. "Bersama-sama, kita berada dalam posisi untuk memberikan kontribusi yang menentukan bagi perdamaian dan keamanan," tulis Macron di media sosial.

    Adapun Perdana Menteri Polandia Donald Tusk telah berbicara dengan pemimpin Prancis dan Inggris, yang menyatakan kesiapan memberikan bantuan tambahan. Namun, belum jelas apakah bantuan itu akan diberikan secara bilateral atau melalui kerangka kerja NATO.

    Komentar
    Additional JS