Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Prabowo Subianto

    Presiden Prabowo Akan Resmikan Sekolah Rakyat di Bulan November - Tirto

    3 min read

     

    Presiden Prabowo Akan Resmikan Sekolah Rakyat di Bulan November

    Saat ini, program Sekolah Rakyat rintisan telah berjalan di 165 titik di seluruh Indonesia.

    Terbit 16 Oct 2025 11:49 WIB,
    Waktu baca ±1 menit


    Google News

    tirto.id - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan Sekolah Rakyat (SR) rintisan sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan gedung permanen pada November mendatang.

    Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, dalam keterangan pers di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

    “Sebentar lagi akan di-launching oleh beliau. Jadi nanti pada waktu peletakan batu pertama pembangunan sekolah permanen, kita meminta beliau meletakkan batu pertama. Jadi ada dua peresmian, satu sekolah permanen dan sekolah yang sudah dibuka, nanti akan diresmikan presiden,” kata Agus Jabo.

    Menurut Agus Jabo, acara peresmian akan berlangsung di Jakarta dan menjadi momentum penting untuk menandai dimulainya pembangunan sekolah permanen di berbagai daerah. Saat ini, program Sekolah Rakyat rintisan telah berjalan di 165 titik di seluruh Indonesia.

    “Di tahun ini sementara menggunakan gedung-gedung yang sudah existing, kita revitalisasi,” ujarnya.

    Agus Jabo juga menceritakan bahwa Presiden Prabowo sempat melakukan kunjungan mendadak ke salah satu Sekolah Rakyat di Jakarta Selatan. Kunjungan itu meninggalkan kesan positif bagi Presiden.

    “Begitu lihat kondisi sekolah, ketemu kepala sekolah dan siswa, beliau bahagia sekali. Beliau tidak menduga kita bisa bangun sekolah tidak hanya 100 tapi 165,” katanya.

    Presiden Prabowo, lanjut Agus Jabo, berharap Sekolah Rakyat rintisan menjadi langkah awal dari pembangunan jaringan sekolah yang lebih luas untuk mewujudkan cita-cita memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

    Agus Jabo menuturkan bahwa pembangunan gedung permanen untuk sekolah rintisan akan dimulai tahun ini.

    “Oktober ini kemungkinan kita sudah akan mulai di kurang lebih 108 titik yang akan dibangun jadi sekolah baru dengan gedung baru,” katanya.

    Ia menargetkan seluruh siswa Sekolah Rakyat rintisan dapat menempati gedung baru pada Juli 2026. Tahap pembangunan berikutnya akan menyesuaikan dengan kesiapan lahan dari pemerintah daerah.

    “Kita berkomunikasi terus dengan pemda dalam proses penyediaan lahan untuk menggantikan yang rintisan,” jelasnya.

    Dari sisi pendanaan, Agus Jabo menyebut anggaran pembangunan sekolah permanen akan bervariasi tergantung pada luas dan kondisi lahan yang diusulkan.

    “Adapun rata-rata anggaran pembangunan Sekolah Rakyat permanen dan operasionalnya sekitar Rp200 miliar per sekolah. Itu yang kerjakan Kementerian Pekerjaan Umum,” katanya.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Sekolah Rakyat merupakan hasil kolaborasi lintas kementerian. Revitalisasi gedung ditangani Kementerian Pekerjaan Umum, penyusunan kurikulum dan penyediaan tenaga pengajar dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, sementara Kementerian Agama turut berperan dalam penguatan aspek spiritual dan karakter.

    “Jadi ini libatkan banyak pihak, kalau dianggap berhasil, keberhasilannya bukan hanya Kemensos tapi semua kementerian yang terlibat di dalam pembangunannya,” kata Agus Jabo.

    Dengan peresmian yang direncanakan pada November, Sekolah Rakyat akan menjadi tonggak baru dalam agenda nasional untuk memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan yang berkelanjutan.

    (INFO KINI)

    Penulis: Tim Media Servis
    Komentar
    Additional JS