BPBD Ponorogo evakuasi material longsor timbun 2 rumah dan 7 kendaraan - Antara News
2 min read
BPBD Ponorogo evakuasi material longsor timbun 2 rumah dan 7 kendaraan
20 November 2025 08:16 WIB
Kondisi longsoran yang terjadi di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, Kamis (20/11/2025). ANTARA/Handout/Prastyo/am.
Ponorogo, Jawa Timur (ANTARA) - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), Kamis mengevakuasi material longsor yang menimbun dua rumah dan tujuh kendaraan di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Rabu (19/11).
Hujan intensitas tinggi sejak siang menyebabkan tebing setinggi sekitar 10 meter runtuh dan menutup akses jalan antardukuh desa itu.
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Masun mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ketika tebing di belakang rumah warga bernama Marjuki tiba-tiba ambrol. Satu rumah tertimbun material, sementara satu unit lainnya mengalami kerusakan berat.
"Tim BPBD langsung melakukan asesmen cepat, evakuasi material, dan membuka akses jalan yang tertutup," kata Masun.
Selain merusak rumah, material longsor juga mengubur tujuh kendaraan yang berada di sekitar lokasi. Seorang pengendara bernama Nanda Tisya Okta Nabati (16) ikut menjadi korban saat melintas dan mengalami patah kaki.
"Korban sudah dievakuasi ke IGD RSUD dr Harjono Ponorogo untuk penanganan medis," ujarnya.
BPBD dibantu relawan dan warga melakukan pembersihan manual mengingat kondisi tebing masih labil dan berpotensi longsor susulan.
Aparat desa juga diminta meningkatkan kewaspadaan dan mengingatkan warga agar tidak beraktivitas di area rawan.
"Kami imbau masyarakat waspada mengingat curah hujan masih tinggi," kata Masun.
Baca juga: BPBD Ponorogo susun dokumen Kajian Risiko Bencana 2025–2029
Baca juga: Longsor tutup jalan Tulungagung–Ponorogo dan rusak sekolah Pagerwojo
Baca juga: BNPB minta warga waspadai potensi cuaca ekstrem hingga awal tahun
Hujan intensitas tinggi sejak siang menyebabkan tebing setinggi sekitar 10 meter runtuh dan menutup akses jalan antardukuh desa itu.
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Masun mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ketika tebing di belakang rumah warga bernama Marjuki tiba-tiba ambrol. Satu rumah tertimbun material, sementara satu unit lainnya mengalami kerusakan berat.
"Tim BPBD langsung melakukan asesmen cepat, evakuasi material, dan membuka akses jalan yang tertutup," kata Masun.
Selain merusak rumah, material longsor juga mengubur tujuh kendaraan yang berada di sekitar lokasi. Seorang pengendara bernama Nanda Tisya Okta Nabati (16) ikut menjadi korban saat melintas dan mengalami patah kaki.
"Korban sudah dievakuasi ke IGD RSUD dr Harjono Ponorogo untuk penanganan medis," ujarnya.
BPBD dibantu relawan dan warga melakukan pembersihan manual mengingat kondisi tebing masih labil dan berpotensi longsor susulan.
Aparat desa juga diminta meningkatkan kewaspadaan dan mengingatkan warga agar tidak beraktivitas di area rawan.
"Kami imbau masyarakat waspada mengingat curah hujan masih tinggi," kata Masun.
Baca juga: BPBD Ponorogo susun dokumen Kajian Risiko Bencana 2025–2029
Baca juga: Longsor tutup jalan Tulungagung–Ponorogo dan rusak sekolah Pagerwojo
Baca juga: BNPB minta warga waspadai potensi cuaca ekstrem hingga awal tahun
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Tags: