Erupsi Gunung Semeru: 900 Warga Mengungsi, Ratusan Ternak Mati | kumparan
Erupsi Gunung Semeru: 900 Warga Mengungsi, Ratusan Ternak Mati | kumparan
Pj. Kades Dawuhan Wetan, Lumajang, Sultan Syafaat, mengungkap warganya yang mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru terus bertambah. Hingga Kamis (120/11) pagi sudah sampai 900 orang mengungsi di sejumlah titik.
"Sampai saat ini sudah terhitung 900 orang (pengungsi, jumlahnya fluktuatif," kata Sultan saat dihubungi.
Mereka mengungsi di 3 titik yakni 2 sekolah dan 1 masjid.
"Kebutuhan pengungsi sudah terkendali, Dapur Umur sudah berdiri," ujarnya. Para warga itu banyak yang kehilangan rumahnya karena rusak berat.
Sultan menambahkan, para warga pun melaporkan sejumlah ternaknya yang masih selamat dan belum dievakuasi. Petugas pun segera mengecek.
"Ada yang balik cek ternak tapi tidak sampai ke lokasi yang rawan atau baru kejadian. Warga hanya menginformasikan ke posko, 'Pak ternak saya, tadi ada tindakan dinas sudah turun, dokter hewan juga
Sultan menjelaskan, sejauh ini ada ratusan ternak yang mati karena terdampak aliran lahar erupsi Semeru kemarin.
"Sapi 4 ekor, kambing atau domba 120 ekor," kata Sultan.
"Bangkainya ada yang tersangkut, ada yang masuk ke tanah," tutupnya.