0
News
    Home Featured Lintas Peristiwa Sibolga Spesial

    Pesan Terakhir Wali Kota Sibolga Sebelum Hilang Kontak: Terjebak Banjir di Sitahuis - Kompas

    3 min read

     

    Pesan Terakhir Wali Kota Sibolga Sebelum Hilang Kontak: Terjebak Banjir di Sitahuis

    Kompas.com, 28 November 2025, 13:23 WIB
    Lihat Foto

    SIBOLGA, KOMPAS.com – Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazri Penarik, dilaporkan hilang kontak setelah bencana banjir dan longsor melanda wilayah Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng) sejak Selasa (25/11/2025) hingga Jumat (28/11/2025).

    Hingga saat ini, kondisi dan keberadaan Wali Kota belum diketahui.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Ketua DPP Nasdem Teritorial Sumut-Aceh, Bakhtiar Ahmad Sibarani, membenarkan bahwa Wali Kota Sibolga tidak dapat dihubungi.

    "Iya benar (sampai saat ini belum dapat berkomunikasi)," ungkap Bakhtiar saat dihubungi melalui akun Instagram-nya (@bakhtiar_sibarani) pada Jumat (28/11/2025).

    Unik! Kutu Kasur di Malaysia Bisa Ungkap Pelaku Pembunuhan, Apa Alasannya?

    Pesan Terakhir Wali Kota

    Bakhtiar menjelaskan, pada Selasa (25/11/2025) siang, ia masih dapat berkomunikasi dengan Wali Kota Sibolga melalui ponsel.

    Dalam pesan yang dikirimkan, Wali Kota mengaku terjebak banjir dan longsor di daerah Sitahuis, Tapanuli Tengah, saat berusaha menuju Kota Sibolga.

    "Kita doakan yang terbaik. Dan semoga Wali Kota Sibolga dalam kondisi baik," harap Bakhtiar.

    Ia juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas bencana alam yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    "Saya ikut berduka yang sangat mendalam, dan semoga kondisi dan situasi di Tapanuli Tengah, Kota Sibolga segera membaik dan pulih kembali," tambahnya.

    Sebelumnya, Ketua DPW Nasdem Sumatera Utara, Iskandar ST mengungkapkan, pihaknya masih berupaya mencari informasi mengenai kondisi Wali Kota Sibolga.

    "Memang belum bisa dihubungi, tapi bukan dia saja. Semua kader Nasdem di sana enggak bisa dihubungi," ujar Iskandar pada Kamis (27/11/2025).

    Iskandar menegaskan, terputusnya jaringan komunikasi membuat situasi di lapangan sulit dipantau, termasuk keberadaan Wali Kota Sibolga.

    Ia menambahkan, pihaknya sedang mencari cara untuk menjangkau wilayah Sibolga, mengingat banyak ruas jalan yang terputus akibat longsor.

    Kondisi ini juga menghambat proses penyaluran bantuan dari Partai Nasdem kepada warga yang terdampak banjir dan longsor di Sibolga.

    Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
    Komentar
    Additional JS