Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa JakLingko Pramono Anung Spesial

    Pramono Anung akan Ganti 1.000 Sopir JakLingko: Kayak Punya Sendiri, Ngebut - Kompas TV

    3 min read

     

    Pramono Anung akan Ganti 1.000 Sopir JakLingko: Kayak Punya Sendiri, Ngebut

    Kompas.tv - 11 November 2025, 09:34 WIB

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza saat dijumpai di Kantor Pusat Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (10/11/2025). (Sumber: ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)

    JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara menanggapi keluhan penumpang JakLingko yang kerap mendapati sopir atau pengemudi transportasi umum itu ugal-ugalan.

    Terkait hal itu, Pramono Anung meminta PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta untuk melakukan perbaikan mengenai kualitas sopir Mikrotrans atau JakLingko.

    Sebagai tahap awal, PT Transjakarta berencana melakukan pergantian sopir JakLingko. Pramono menyebut, telah berdiskusi dengan Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza untuk melakukan peremajaan kepada 1.000 pengemudi JakLingko tersebut.

    “Pak Dirut tadi menyampaikan nanti akan melakukan perbaikan peremajaan 1.000 orang pengemudi untuk JakLingko, supaya mereka lebih tertata dan saya menyetujui untuk itu,” kata Pramono di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin (10/11/2025).

    Pramono menjelaskan, pihak Transjakarta akan melakukan pergantian pengemudi tersebut karena sering mendapati keluhan dari penumpang terkait layanan yang didapat saat menumpang JakLingko.

    “Kami juga akan melakukan pembenahan untuk JakLingko, karena sering kali keluhannya di JakLingko ini kayak punya mobil sendiri, bawa keluarganya, ngebut dan sebagainya,” ucap Pramono.

    Sebelumnya, Pramono sempat merespons keluhan warganet atau netizen yang mengaku sering mendapati pengemudi JakLingko kurang profesional.

    Contohnya, dari pengemudi yang kerap membawa keluarganya untuk ikut bekerja di dalam mobil JakLingko hingga pengemudi yang ugal-ugalan di jalan.

    Atas keluhan tersebut, masyarakat pun mengusulkan agar sebaiknya armada JakLingko yang sebelumnya gratis nantinya bisa dipungut tarif atau biaya.

    Hal ini diharapkan agar pengemudi JakLingko tidak lagi berlaku seenaknya yang kerap membuat penumpang tidak nyaman.

    “Enggak boleh terjadi, tetap harus bekerja profesional,” ucap Pramono.

    Tag
    Komentar
    Additional JS