Resmi Dapat Limpahan Aset dari UUS BTN, BSN Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua - Inilah
Resmi Dapat Limpahan Aset dari UUS BTN, BSN Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua
RUPSLB Bank Syariah Nasional (BSN) yang dipimpin Komut Bahrullah Akbar didampingi Direktur Utama BSN Alex Sofjan Noor, Wakil Dirut BSN Arga M Nugraha di Jakarta, Rabu (19/11/2025). (Foto: Antara/Dok BSN).
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Unit Usaha Syariah (UUS) BTN resmi melimpahkan aset dan liability kepada Bank Syariah Nasional (BSN) yang siap menjadi katalitas pangsa pasar syariah di Indonesia.
Pasca spin off, aset BSN mencapai Rp71 triliun, siap melaju hingga di atas Rp100 triliun di 2 tahun ke depan. Kesiapan BSN masuk dalam kelompok bank syariah dengan aset terbesar kedua di Indonesia, disampaikan dalam RUPSLB yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Dalam RUPSLB dipimpin Komisaris Utama (Komut) merangkap Komisaris Independent BSN, Bahrullah Akbar. didampingi jajaran komisaris. Serta, Direktur Utama (Dirut) BSN Alex Sofjan Noor, Wakil Direktur Utama BSN Arga M Nugraha, serta jajaran Direksi BSN lainnya, menyetujui 4 agenda besar.
Adapun mata acara yang disetujui dalam RUPSLB BSN pada 19 November 2025 adalah Persetujuan penerimaan atas pemisahan UUS BTN kepada BSN dan persetujuan atas penambahan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor serta perubahan anggaran dasar Perseroan.
Arga mengatakan, RUPSLB BSN menyetujui penerimaan pengalihan hak dan kewajiban UUS BTN untuk dicatatkan sebagai penambahan modal disetor dan ditempatkan pada perseroan. Seluruh hak, kewajiban dan tanggung jawab terkait UUS BTN beralih ke perseroan dan berlaku efektif pada tanggal efektif pemisahan.
Baca Juga:
Arga memastikan seluruh rangkaian pemisahan hak dan kewajiban UUS BTN dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan serta Good Corporate Governance.
"Kita memastikan proses pemisahan ini dilakukan sesuai dengan ketentuan dan akan tetap GCG" kata Arga menjelaskan.
Selain itu RUPSLB BSN juga menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan yang berisi pemberhentian dengan hormat Misbahul Ulum dan Syarif Hidayatullah sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan serta mengangkat Dewan Pengawas Syariah BSN yang baru yang terdiri dari Muhammad Faiz sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah, Mohammad Bagus Teguh Perwira dan Misbahul Ulum sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah.
Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero/BTN) Tbk, Hirwandi Gafar selaku kuasa Pemegang Saham Pengendali BSN menyampaikan apresiasi kepada jajaran serta seluruh insan BSN juga Unit Usaha Syariah BTN yang selama ini telah menunjukkan dedikasi, komitmen, dan kinerja yang konsisten.
Seperti diketahui, perjalanan UUS BTN hingga menjadi entitas baru BSN dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat. Aset UUS telah mencapai Rp60,56 triliun pada Desember 2024 dan meningkat menjadi Rp68,36 triliun pada September 2025.
Kini dengan aset Rp69 triliun per November 2025 dan meningkat menjadi Rp71,3 triliun setelah finalisasi pelimpahan aset yang ditetapkan dalam RUPSLB BSN pada 19 November 2025 ini, Hirwandi optimistis target BSN untuk memiliki aset di atas Rp100 triliun akan tercapai hanya dalam kurun waktu dua tahun setelah beroperasi.
Baca Juga:
"Sebagai induk, BTN memiliki posisi kuat untuk mendukung penguatan BSN. Sinergi BTN dan BSN akan menciptakan pertumbuhan berimbang antara bisnis konvensional dan syariah. Sekaligus memperkuat citra BTN sebagai grup perbankan nasional yang inklusif, inovatif, dan berorientasi pada perbankan berkelanjutan (sustainability banking)," pungkas Hirwandi.
Inilah Susunan Pengurus BSN
Komisaris:
1. Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Bahrullah Akbar
2. Komisaris Independen : Ilham Nurhidayatuloh
3. Komisaris Independen : Lukman Khakim
4. Komisaris : Machhendra Setyo Atmaja
5. Komisaris : Hilman Latief
Direksi:
1. Direktur Utama : Alex Sofjan Noor
2. Wakil Direktur Utama : Arga M. Nugraha
3. Direktur Finance, Strategy & Treasury : Abdul Firman
4. Direktur Consumer Banking : Mochamad Yut Penta
5. Direktur Risk Management : Beki Kanuwa
6. Direktur Network & Retail Funding : Ari Kurniaman
7. Direktur Human Capital & Compliance : Anton Rijanto
Dewan Pengawas Syariah:
1. Ketua Dewan Pengawas Syariah : Misbahul Ulum
2. Anggota Dewan Pengawas Syariah : Syarif Hidayatullah
Baca Juga: