Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Aceh Bencana Featured Istimewa Lintas Peristiwa Spesial Sumatera Barat Sumatera Utara Tapanuli Tengah

    Rincian Korban Bencana Sumut, Sumbar, Aceh per Daerah: Korban Tewas 174 Orang, Terbanyak di Tapteng - Halaman all - TribunNews

    5 min read

     

    Rincian Korban Bencana Sumut, Sumbar, Aceh per Daerah: Korban Tewas 174 Orang, Terbanyak di Tapteng - Halaman all - TribunNews


    Ringkasan Berita:
    • BNPB melaporkan total 174 orang tewas, 79 hilang, dan 12 luka-luka akibat banjir dan longsor di SumutSumbar, dan Aceh.
    • Ribuan warga mengungsi di tiga provinsi tersebut, dengan pendataan korban masih berlangsung dan potensi jumlahnya terus bertambah.
    • BNPB bersama pemda, TNI/Polri, dan relawan terus mempercepat penanganan darurat, pemulihan akses, distribusi logistik, serta pencarian korban.

    TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru terkait korban bencana banjir bandang dan tanah longsor.

    Bencana hidrometeorologi sebelumnya dilaporkan di tiga wilayah, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

    Data per Jumat (27/11/2025) malam, total ada korban tewas sebanyak 174 orang, 79 hilang dan 12 luka-luka akibat bencana ini.

    Jumlah terbanyak berasal dari Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) ada 51 orang, baik tewas maupun masih hilang.

    Berikut Tribunnews.com laporkan rincian korban bencana di Sumut, Sumbar, Aceh per daerah dikutip dari data BNPB:

    Baca juga: Banjir Sumut hingga Aceh Lumpuhkan Jaringan Internet, Menkomdigi Rapat Darurat

    Sumatra Utara (Sumut)

    Korban tewas 116 orang dan 42 orang hilang dengan rincian: 

    • Tapanuli Utara sebanyak 11 orang,
    • Tapanuli Tengah 51 orang,
    • Tapanuli Selatan 32 orang,
    • Kota Sibolga 17 orang,
    • Humbang Hasundutan 6 orang,
    • Kota Padang Sidempuan 1 orang,
    • Pakpak Barat 2 orang,
    • Mandailing Natal tidak melaporkan korban jiwa.

    Sumatra Barat (Sumbar)

    Sumatra Barat, tercatat 23 korban meninggal, 12 orang hilang, dan 4 luka-luka.

    Para korban tersebar di beberapa wilayah seperti:

    • Padang Panjang,
    • Tanah Datar,
    • Agam,
    • Kota Padang, serta
    • Pasaman Barat.

    Baca juga: Dedy Irawan: Bantu Korban Banjir, Jangan Tambah Luka dengan Fitnah dan Propaganda

    Aceh

    Provinsi Aceh, BNPB mencatat 35 korban meninggal, 25 orang hilang, dan 8 luka-luka. 

    Korban terbanyak berasal dari:

    • Bener Meriah, 
    • Aceh Tenggara, dan
    • Aceh Tengah. 

    Hingga saat ini, pendataan masih berlangsung di sejumlah wilayah seperti:

    • Aceh Timur,
    • Aceh Singkil, dan
    • Aceh Utara.

    Jumlah Korban Berpotensi Terus Bertambah

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menerangkan, jumlah berpotensi terus bertambah.

    "Tentu saja data ini akan berkembang terus masih ada titik-titik yang belum ditembus."

    "Yang diindikasikan di lokasi longsor itu mungkin juga ada korban jiwa," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.

    Suharyanto turut melaporkan, ribuan warga terpaksa mengungsi butut bencana hidrometeorologi.

    Tercatat ada 4.846 KK (kepala keluarga) yang mengungsi di wilayah Aceh.

    Untuk Sumatra Utara, ada empat kabupaten yang warganya mengungsi.

    Baca juga: Negara-Negara Asia Tenggara yang Berjuang Hadapi Banjir Bandang, Indonesia Terparah

    Rinciannya 776 KK di Mandailing Natal, 3.000 jiwa di Tapanuli Selatan, 240 KK di Padangsidimpuan, 19 KK di Tapanuli Utara.

    “Di Sumatra Barat Pengungsi terdata ada 3.900 KK. Yang terparah ada di Padang Pariaman, Tanah Datar, Kabupaten Solok dan Kota Padang,” imbuhnya.

    BNPB terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI/Polri, kementerian/lembaga terkait, serta relawan untuk percepatan penanganan darurat, pemulihan akses, distribusi logistik, dan pencarian korban.

    "Informasi lanjutan akan disampaikan secara berkala sesuai perkembangan di lapangan," tandas Suharyanto.

    (Tribunnews.com/Endra)

    Komentar
    Additional JS