Sosok Anggota TNI yang Pertama Kali Temukan Ratusan Ribu Pil Ekstasi di Lampung - Tribunnews
Sosok Anggota TNI yang Pertama Kali Temukan Ratusan Ribu Pil Ekstasi di Lampung - Tribunnews.com
Ringkasan Berita:
- Mobil Nissan X-Trail yang mengalami kecelakaan di ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter) Lampung mengangkut ratusan ribu pil ekstasi
- Seorang anggota TNI yang pertama kali menemukan ribuan pil barang haram itu memberikan kesaksian
- Dia adalah Babinsa Koramil 411-11/Terbanggi Besar Sertu Eko Wahyudi
- Sertu Eko Wahyudi memberikan kesaksiannya saat pertama kali menemukan barang haram bernilai miliaran rupiah itu
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Sebanyak 194.631 butir ekstasi (jenis narkoba) ditemukan dari mobil yang mengalami kecelakaan di Tol Sumatera jalur B Terbanggi-Bakauheni KM 136, Lampung, Kamis (20/11/2025) lalu.
Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding estimasi awal yang hanya mencapai sekitar 94.000-an butir.
Penemuan ratusan ribu pil ekstasi yang nilainya mencapai miliaran rupiah ini langsung diambil alih penanganannya oleh Mabes Polri.
Apalagi di dalam mobil yang kecelakaan ditemukan lencana Polri.
Termasuk siapa pemilik dari mobil yang ringsek tersebut.
"Penanganan kasus tersebut diambil alih oleh Ditipidnarkoba Bareskrim Polri," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso dalam keterangannya, Senin (24/11/2025).
Sosok Anggota TNI yang Pertamakali Temukan Ekstasi
Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang pertama kali menemukan puluhan ribu ekstasi di dalam mobil Nissan X-Trail yang kecelakaan itu.
Babinsa Koramil 411-11/Terbanggi Besar Sertu Eko Wahyudi adalah pertama kali menemukan ratusan ribu pil ekstasi itu.
Dia menceritakan awal mula penemuan 194.631 butir ekstasi dalam bentuk pil, dan 3.869,69 gram ekstasi dalam bentuk bubuk.
Saat di wilayah tersebut Eko mendapat informasi kecelakaan dari warga setempat.
"Kamis pagi, saya melaksanakan monitoring wilayah Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Karang Endah. Saat di tengah perjalanan saya mendapat informasi dari warga masyarakat bahwa baru terjadi kecelakaan di atas jembatan tol wilayah tersebut. Disitulah saya langsung inisiatif bergerak menuju lokasi," kata Eko, Sabtu (22/11/2025).
Pada saat dia menuju lokasi, tepatnya di Tol KM 136, dia berada di jalur A.
Saat ia cek ternyata kecelakaan berada di jalur B atau lajur dari Jalan Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung (Terpeka) KM 136 jalur B melalui Gerbang Tol Kayu Agung Utama menuju arah Bakauheni.
Eko langsung menyeberang menuju jalur B untuk mendatangi kendaraan tersebut.
Tidak lama kemudian, melintas Serda Juntak Anggota Kumrem 043/Gatam yang melihat Eko dan menanyakan insiden kecelakaan tersebut.
Juntak pun mendampingi Eko melakukan penyisiran di sekitar lokasi untuk mencari korban atau sopir kendaraan Nissan X-Trail bernopol D 1160 UN yang sudah dalam kondisi ringsek atau rusak parah tersebut.
"Saat saya mendatangi kendaraan tersebut, sudah tidak ada orang. Saya berdua dengan Juntak lalu menyisir lokasi yang sudah berserakan puing-puing kendaraan. Penyisiran dilakukan sampai ke bawah jembatan sisi seberang,"
"Di bawah jembatan itulah saya dan Juntak menemukan 6 buah tas. Saya di atas jembatan mendokumentasikan Juntak yang turun ke bawah jembatan," ungkapnya.
Setelah melihat ada 6 buah tas di lokasi laka lantas yang disinyalir dibuang dari atas jalan tol, Eko dan Juntak kemudian mendatangi dan berniat mencari identitas korban dalam tas tersebut.
Namun hal tak terduga muncul saat Eko dan Juntak mendapati tas berisi penuh bingkisan paket.
Eko pun langsung berkoordinasi dengan Dandim 411-11/Terbanggi Besar dan diteruskan ke Kodim 0411/KM.
Dan tidak lama kemudian, kata dia, petugas PJR Polda Lampung juga datang ke lokasi kecelakaan.
"Setelah PJR datang, mereka kemudian turun untuk membatu mengangkat tas tersebut ke atas jembatan atau bahu jalan tol, lalu mengeluarkan isi tas yang seluruhnya berisi 34 paket dengan bentuk dan kemasan yang sama," kata dia.
Eko mengatakan setelah Komandan Kodim 0411/KM datang ke lokasi, puluhan paket tersebut diserahkan ke Polda Lampung.
Barang bukti yang diserahkan
Komandan Kodim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan seluruh barang bukti narkotika tersebut pada pukul 15.30 WIB kepada Dir Narkoba Polda Lampung.
"Setelah 6 tas dan 34 bingkisan paket narkotika itu diserahkan kepada jajaran Polda Lampung, berdasarkan berita acara serah terima barang bukti terhitung ada 194.631 butir ekstasi dalam bentuk pil, dan 3.869,69 gram ekstasi dalam bentuk bubuk," ungkap Noval.
Dengan rincian :
- 20 kantong ekstasi berukuran besar warna orange dengan jumlah total bruto 113.982 butir, ditambah serbuk narkotika jenis ekstasi dengan bobot 1.369,75 gram.
- 11 kantong ekstasi berukuran besar warna merah jambu atau pink, dengan jumlah total bruto 63.639 butir ditambah serbuk narkotika jenis ekstasi seberat 1.407,92 gram.
- 3 kantong ekstasi berukuran besar berwarna hijau, dengan jumlah total bruto 17.010 butir ditambah serbuk narkotika jenis ekstasi dengan berat 1.092,02 gram.
"Dari banyaknya temuan narkotika tersebut, jajaran Kodim 0411/KM telah berhasil menyelamatkan nyawa sekitar 400 ribu jiwa, terhindar dari bahaya narkotika," imbuhnya.
Dandim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan mengapresiasi kinerja jajarannya yang telah sigap dan jujur dalam menyikapi suatu peristiwa.
"Saya selaku Komandan Kodim 0411/KM berterima kasih atas kepekaan anggota kami dalam lapor cepat, sehingga bisa dijadikan dasar bagi Satuan Kepolisian dalam mengusut tuntas kasus penemuan yang disinyalir narkoba ini,"
Menurut dia untuk mengapresiasi anggotanya tentu tidak hanya sekedar ucapan semata, namun akan kami berikan penghargaan.
"Dan dalam hal ini saya akan memberikan penghargaan secara khusus kepada anggota saya, supaya ini bisa menjadi contoh untuk personil lain agar bekerja dengan ikhlas dan tulus hati, pasti akan ada reward dari pimpinan," pungkasnya.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Lampung