KONTAN.CO.ID - RAMALLAH/JERUSALEM. Dua warga Palestina tewas setelah tentara Israel melepaskan tembakan di Kota Hebron, Tepi Barat, Sabtu (7/12/2025). 

Satu korban adalah remaja berusia 17 tahun yang mengemudikan mobil ke arah pos pemeriksaan tentara, sementara satu lainnya adalah warga yang sedang bekerja sebagai petugas kebersihan.

Militer Israel menyatakan bahwa pengemudi mobil tersebut mempercepat laju kendaraan ke arah prajurit sehingga memicu tembakan. 

Mereka juga mengakui ada orang yang tidak terlibat ikut tertembak dalam insiden itu. Pernyataan awal militer sempat menyebut dua teroris tewas, namun kemudian dikoreksi bahwa hanya satu orang yang terlibat dalam insiden kendaraan.

Seorang pejabat keamanan Israel yang enggan disebutkan namanya mengatakan pengemudi berusia 17 tahun itu tewas di tempat. 

Korban kedua, Ziad Naim Abu Dawood, 55 tahun, dikonfirmasi oleh kantor berita Palestina WAFA sebagai petugas kebersihan kota yang sedang bertugas ketika tembakan terjadi.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi remaja yang tewas sebagai Ahmed Khalil Al-Rajabi. Tidak ada tentara Israel yang dilaporkan terluka. 

Hingga kini, motif tindakan remaja tersebut belum jelas dan tidak ada kelompok militan yang mengklaim keterlibatan.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel. Serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina meningkat tajam sepanjang tahun, sementara militer memperketat pembatasan mobilitas dan menggelar operasi besar di sejumlah kota. 

Di sisi lain, warga Palestina juga melakukan serangan terhadap tentara serta warga Israel, beberapa di antaranya mematikan.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sedikitnya 51 anak di bawah usia 18 tahun telah tewas akibat tindakan pasukan Israel di Tepi Barat sejak Januari.