Habib Jafar Bongkar Obrolan dengan Onadio Leonardo saat Jenguk di Panti Rehabilitasi - Tribunnews
Habib Jafar Bongkar Obrolan dengan Onadio Leonardo saat Jenguk di Panti Rehabilitasi - Tribunnews.com
Ringkasan Berita:
- Habib Jafar baru-baru ini menjenguk Onadio Leonardo alias Onad di panti rehabilitasi narkoba.
- Obrolan Habib Jafar dan Onadio Leonardo saat keduanya bertemu.
TRIBUNNEWS.COM - Habib Husein Jafar Al Hadar atau yang dikenal dengan Habib Jafar menjenguk sahabatnya, Onadio Leonardo, di panti rehabilitasi di kawasan Jakarta Selatan.
Onadio Leonardo menjalani rehabilitasi sejak 4 November 2025, setelah ditangkap pada akhir Oktober atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Pria yang akrab disapa Onad itu pun harus menjalani rehabilitasi selama tiga bulan.
Melalui unggahan Habib Jafar di Instagram pribadinya @husein_hadar, Jumat (5/12/2025), ia mengungkap obrolannya dengan Onad.
Onad disebut menunjukkan perubahan sikap yang signifikan, menjadi lebih peka dan penuh empati.
Hal ini menunjukkan bahwa meski sedang terisolasi untuk pemulihan, mantan vokalis Killing Me Inside itu tidak menutup mata terhadap musibah besar yang sedang melanda Indonesia.
"Saya senang karena terasa sekali dari kata-kata yang keluar dari lisannya bahwa dia mendapat berbagai pelajaran indah selama ini."

"Bahkan, di antara obrolan yang dominan adalah dia menanyakan kondisi bencana Sumatra," ungkap pendakwah kelahiran Bondowoso, Jawa Timur, 21 Juni 1988 ini.
Keduanya tetap berbincang dengan gaya khas yang akrab dan penuh canda.
Habib Jafar bahkan sempat menyinggung tingkah lucu Onad ketika ingin difoto.
“Canda sih tetap, tingkah juga masih kocak, dan tetap menjaga penampilan (pas mau foto, izin cuci muka dulu biar keren katanya)."
"Tapi sekarang dia benar-benar kenal dirinya. Dia tahu betapa berharganya waktu, keluarga, teman, mental, dan kedisiplinan," kata Habib Jafar.
Tak cuma itu, Habib Jafar pun menyampaikan bahwa Onad menitipkan salam kepada penggemarnya.
Onad juga meminta maaf atas kesalahan yang sudah terjadi dan memohon doa agar dapat kembali menjalani hidup dengan lebih baik setelah semua proses tanggung jawabnya selesai.
Denny Sumargo Ungkap Kondisi Terkini Onad
Selain Habib Jafar, Denny Sumargo juga menjenguk Onad di panti rehabilitasi.
Melalui unggahan di Instagram story pribadinya @sumargodenny, Selasa (3/12/2025), pria yang akrab Densu ini mengungkap kondisi Onad.
Menurutnya, pemilik nama asli Leonardo Arya itu dalam keadaan tidak percaya diri.
Bahkan, Onad dihantui rasa bersalah karena terjerat narkoba.
"Tadi saya sempat ngobrol lalu dia itu kondisinya sebenarnya merasa tidak percaya diri," ungkap Densu.
"Dan dia merasa bersalah banget," sambungnya.
Selain itu, Denny Sumargo juga mengungkap curhatan Onad.
"Dia sempat nanya masih bisa nggak ya pulih dari ini semua," ujarnya.
Densu berharap Onad bisa belajar dari kesalahan.
"Pokoknya intinya dia harus belajar dari kesalahannya aja supaya dia bisa memperbaiki apa yang salah ke depannya," terangnya.
Polisi Beberkan Kronologi Penangkapan Onad
Pihak kepolisian buka suara soal kronologi penangkapan Onad.
“Saudara L.A alias O.L benar telah diamankan oleh rekan-rekan kami dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat,” ujar Brigjen Ade Ary, Humas Polda Metro Jaya, dikutip Tribunnews dari YouTube Reyben Entertainment, Jumat (31/10/2025).
Ade Ary menjelaskan Onadio Leonardo diamankan di kawasan Trivesta West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Dari hasil pengembangan, tiga orang turut diamankan di dua lokasi berbeda.
“TKP pertama berada di daerah Sunter, Tanjung Priok. Kemudian TKP kedua di Ciputat Timur, tepatnya di Trivesta Rempoa,” jelasnya.
Dalam penangkapan itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu kotak kecil, dan tiga handphone.
Namun, dari hasil pendalaman di lapangan, barang bukti ekstasi diduga telah habis karena sudah dipakai.
“Yang ditemukan hanya sisa ganja di dalam plastik. "
"Kasus ini masih terus dikembangkan karena baru saja diamankan oleh rekan-rekan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat,” tutur Ade Ary.
Ia menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memberantas penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba adalah musuh bangsa, musuh kita bersama. Mari kita perangi bersama-sama,” tegasnya.
Adapun penangkapan Onadio berawal dari pengembangan kasus di Sunter, Tanjung Priok, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Setelah itu dilakukan pengembangan hingga akhirnya diamankan tiga orang di lokasi lain,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/ Rinanda)