Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Konflik Rusia Ukraina Rusia Vladimir Putin

    Ketika 'Putri Rahasia Putin' Diminta Menelepon Ayahnya untuk Hentikan Perang Rusia-Ukraina - SindoNews

    3 min read

     

    Ketika 'Putri Rahasia Putin' Diminta Menelepon Ayahnya untuk Hentikan Perang Rusia-Ukraina

    Minggu, 07 Desember 2025 - 12:32 WIB

    QLuiza Rozova, gadis yang diduga putri rahasia Presiden Rusia Vladimir Putin, ditemui jurnalis Ukraina di Paris. Dia diminta menelepon ayahnya untuk menghentikan perang Rusia-Ukraina. Foto/TSN Ukraine/e2w
    A
    A
    A
    PARIS - Luiza Rozova, seorang DJ berusia 22 tahun, ditemui seorang jurnalis Ukraina di dekat jalan di Paris, Prancis. Dianggap banyak pihak sebagai putri rahasia Presiden Rusia Vladimir Putin, Rozova pun diminta untuk menelepon ayahnya untuk menghentikan perang di Ukraina.

    Jurnalis bernama Dmytro Sviatnenko tersebut melakukan hal itu karena dia telah kehilangan saudaranya akibat invasi Rusia. Dia menemui Rozova, mewawancarai, dan memfilmkannya.

    "Tiga minggu yang lalu, ayahmu membunuh saudara laki-lakiku," kata Sviatenko kepada Rozova, merujuk pada saudaranya, pilot pesawat nirawak Volodymyr, yang dilaporkan tewas bulan lalu.

    Baca Juga: Disebut sebagai Putri Rahasia Putin, Gadis Cantik Ini Singgung Pembunuh Jutaan Orang

    "Katakan sesuatu! Apakah kau mendukung kebijakannya?" kata Sviatenko, setelah bertanya bagaimana dia bisa tinggal di Eropa mengingat ketidaksukaan Putin terhadap Barat.

    “Saya tidak memberi Anda izin untuk merekam saya,” jawab Rozova sambil menutup mulutnya dengan masker.

    Wanita muda yang diduga sebagai putri ketiga Vladimir Putin, yang dikenal sebagai Elizaveta Krivonogikh atau Luiza Rozova, sedang duduk di bangku dengan minuman dan ponsel berada di dekatnya.

    “Saya sungguh-sungguh menyesal atas kejadian ini. Sayangnya, saya tidak bertanggung jawab atas situasi ini,” kata Rozova.

    “Begini, Kyiv saat ini sedang tanpa listrik, dan ada peringatan serangan udara. Kami juga tidak memberikan izin untuk ini. Bagaimana perasaanmu tentang kebijakan ayahmu?” tanya Sviatenko, sebelum bertanya lagi apakah dia mendukung Putin.

    “Apa hubungannya denganku?” jawab Rozova, yang ditanggapi Sviatenko, “Ya, dia ayahmu. Setidaknya, kau bisa meneleponnya sekarang dan berkata, ‘Ayah, berhentilah menembaki Kyiv'.”

    “Ya, tentu saja,” jawab Rozova, sebelum Sviatenko mengundang sosialita muda itu ke Ukraina untuk menyaksikan langsung kehancuran yang ditimbulkan oleh Putin.

    “Anda bisa datang ke Kyiv dan berkinerja lebih baik daripada sistem pertahanan udara Patriot mana pun,” katanya, seraya menambahkan bahwa hal itu dapat mengakhiri kekacauan di Ukraina.

    Sviatenko bahkan menawarkan untuk membelikan Rozova tiket pesawat dengan uangnya sendiri setelah Rozova bertanya bagaimana dia akan pergi ke Ukraina. “Sayangnya, saya tidak dapat membantu Anda. Saya sangat menyesal,” jawab Rozova, sebelum mengungkapkan penyesalannya atas perang tersebut.

    “Saya benar-benar menyesal hal ini terjadi. Sayangnya, saya tidak bertanggung jawab atas situasi ini,” kata Rozova, sambil menutupi wajahnya dengan masker, sambil tampak dikawal oleh pengawal profesional, seperti dikutip dari The New York Post, Minggu (7/12/2025).

    Rozova diduga merupakan anak hasil hubungan gelap Putin dan mantan kekasihnya, Svetlana Krivonogikh, seorang tukang bersih-bersih yang kini menjadi multijutawan.

    Lahir pada tahun 2003, Rozova diungkap sebagai putri rahasia Putin pada tahun 2020 oleh media Rusia; Proekt, yang menyebutkan "kemiripannya yang fenomenal" dengan Putin.

    Media tersebut melaporkan bahwa Putin tidak tercantum dalam akta kelahiran Rozova. Tetapi, anehnya akta kelahirannya tercantum nama "Vladimirovna", yang berarti "putri Vladimir."

    Rozova, seorang lulusan sekolah seni, dikenal rendah hati, tetapi belakangan ini lebih aktif di media sosial.

    Pada bulan Agustus, dia bahkan tampak mengecam Putin dalam sebuah unggahan di Telegram, meskipun dia tidak menyebut namanya.

    "Rasanya melegakan bisa menunjukkan wajah saya kepada dunia lagi," tulisnya, yang dikutip Bild.

    "Ini mengingatkan saya tentang siapa saya dan siapa yang menghancurkan hidup saya," imbuh dia.
    (mas)
    Komentar
    Additional JS