Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Banjir Bencana Komisi VIII Lintas Peristiwa Sumatera

    Komisi VIII DPR Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat dalam Penanganan Bencana Banjir Sumatera - Tribunnews

    3 min read

     

    Komisi VIII DPR Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat dalam Penanganan Bencana Banjir Sumatera - Tribunnews.com


    Istimewa
    PENANGANAN BENCANA SUMATERA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Singgih Januratmoko. Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat dalam penanganan bencana banjir Sumatera. 

    TRIBUNNEWS.COM - Bangsa Indonesia kembali menghadapi ujian berat dengan terjadinya banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah Sumatera, terutama di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Namun, di tengah duka tersebut, terlihat kemajuan signifikan dalam upaya koordinasi serta kecepatan respons penanganan bencana.

    Pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait—seperti Kemensos, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, Kementerian PU—bersama berbagai elemen masyarakat, menunjukkan kerja keras, dedikasi, dan komitmen nyata dalam meringankan beban warga yang terdampak.
     
    Menurut Singgih Januratmoko, Wakil Ketua Komisi VIII DPR, koordinasi yang cepat dan tanggap ini patut menjadi cerminan semangat gotong royong dan kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi tantangan bencana alam. 

    "Kami sebagai wakil komisi VIII DPR RI, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya maksimal yang telah dan sedang dilakukan. Data di lapangan menunjukkan respons yang solid dan terukur. Seperti yang dilakukan mitra komisi VIII yaitu Kementerian Sosial (Kemensos) yang telah membentuk 30 dapur umum dan mampu mendistribusikan 80.000 makanan siap santap setiap harinya kepada pengungsi. Upaya ini tidak hanya memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, tetapi juga memberikan kehangatan dan kepastian di tengah kondisi darurat," ujarnya.

    Singgih juga merespon positif langkah Kemensos melakukan langkah antisipatif dan berkelanjutan dengan Penyiapan Hunian Sementara (Huntara) dan Hunian Tetap (Huntap). Menurut Singgih, hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya menangani masa tanggap darurat, tetapi juga fase pemulihan dan rehabilitasi. 

    "Kami juga sangat menghargai semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh lebih dari ratusan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang turun langsung membantu proses evakuasi dan operasional dapur umum. Mereka adalah pahlawan di garis depan," tegasnya.

    Di sisi lain, BNPB sebagai instansi yang memimpin penanganan bencana telah mengerahkan seluruh sumber daya secara terpadu. Koordinasi yang kuat antara Tim Basarnas, TNI, Polri, serta pos logistik darurat membuat proses evakuasi dan pembukaan akses menuju wilayah terdampak berjalan lebih cepat. Sinergi semacam ini menjadi kunci efektivitas penanganan bencana di lapangan. Kerja keras seluruh pihak layak diapresiasi dan harus terus diperkuat.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pada acara HUT 61 Golkar, menegaskan bahwa pemerintahannya telah berupaya maksimal dalam penanganan Banjir Sumatera, melalui penggunaan 50 helicopter untuk pengiriman bantuan ke daerah lokasi sulit terdampak banjir, penggunaan pesawat angkut Hercules dan pesawat Airbus AM400, serta rencana pengerahan 200 helicopter pada minggu depan. 

    Di tengah upaya pemerintah ini, DPP Partai Golkar juga turut tergerak untuk berkontribusi. Melalui jaringannya di daerah, Partai Golkar telah mengkoordinasikan pengumpulan dan pengiriman bantuan logistik, obat-obatan, serta perlengkapan darurat untuk didistribusikan kepada korban di tiga provinsi tersebut.

    Aksi nyata ini merupakan wujud dari komitmen Partai Golkar untuk selalu hadir dan berdiri bersama rakyat di saat-saat sulit, menguatkan semangat solidaritas kebangsaan. Golkar juga telah mengirimkan Tim Posko Tanggap Bancana DPP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ke Sibolga Sumut dan beberapa wilayah lainnya dengan membawa bantuan makanan dan obat obatan.

    Ketua Umum Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, bersama PLN telah mempercepat pemulihan jaringan listrik di wilayah terdampak bencana, termasuk Sibolga, Tapanuli Tengah, sejumlah daerah di Aceh, dan Sumatera Barat. Selain itu, Kementerian ESDM juga mengaktifkan posko-posko bencana di seluruh lokasi terdampak untuk memperkuat penanganan di lapangan.

    Legislator Golkar ini juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu bahu membahu bekerja sama dalam mengatasi bencana banjir. 

    "Marilah kita terus bersatu dan bergerak bersama. Kepada saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, kami di DPR RI, khususnya Komisi VIII, akan terus melakukan pengawasan dan mendorong agar semua bantuan dan program pemulihan berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan. Kepada seluruh tenaga kemanusiaan, relawan, dan aparat di lapangan, jaga selalu keselamatan dan semangat Anda. Kita pasti bisa melewati ini dengan lebih kuat," pungkasnya. (*)

    Komentar
    Additional JS