Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kasus Lintas Peristiwa Makan Bergizi Gratis Spesial

    Lilo Korban Terparah Mobil MBG Tabrak Kerumunan Siswa SDN Kalibaru 01: Rahangnya Retak, 18 Gigi Rontok - Viva

    5 min read

     

    Lilo Korban Terparah Mobil MBG Tabrak Kerumunan Siswa SDN Kalibaru 01: Rahangnya Retak, 18 Gigi Rontok

    Jumat, 12 Desember 2025 - 10:30 WIB
    Oleh :

    Sumber :
      Photo Mini 1Photo Mini 2
      Share :

      Jakarta, VIVA – Muhammad Frillio alias Lilo (11) menjadi korban dalam insiden kecelakaan mobil Gran Max yang menabrak puluhan siswa saat kegiatan literasi di halaman sekolah SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara pada pagi ini. 

      Baca Juga :

      Yana (50), bude dari Lilo, siswa kelas IVB SDN Kalibaru 01 bergetar saat menceritakan kondisi keponakannya yang menjadi salah satu korban terparah dalam insiden tersebut.

      Lilo saat ini dirawat di ruang 7 lantai 8 RSUD Koja. Kondisinya jauh lebih parah dari yang terlihat dalam video viral.

      Baca Juga :

      “Kondisi terakhir itu, rahangnya retak. Dari kuping kiri sempat keluar darah, dari hidung juga. Pas di ruang 7 itu diketahuinya sudah pecah. Hidung, bawah, sampai rahang,” tutur Yana saat diwawancarai di RSUD Koja, Kamis malam, 11 Desember 2025.

      Mobil MBG tabrak siswa SD

      Mobil MBG tabrak siswa SD

      Photo :

        Yana menuturkan, dokter telah menjadwalkan operasi besar untuk memperbaiki bagian tulang wajah setelah masa observasi satu minggu.

        Luka dalam di rahang membuat Lilo beberapa kali kembali mengeluarkan darah. Karena kondisinya, ia tak lagi bisa makan lewat mulut dan seluruh kebutuhan asupan diberikan melalui selang.

        “Namanya luka dalam, kita nggak ada yang tahu. Makanya saya minta diperiksa benar, dari mana lukanya semua,” ucapnya.

        Dari keterangan keluarga dan saksi, Lilo berada di depan gurunya saat mobil tiba-tiba melaju ke dalam halaman sekolah.

        Guru wali kelasnya Lilo pun turut menjadi korban patah tulang, sementara Lilo terpental ke sisi kiri dan terjepit.

        “Waktu itu orang-orang fokus nolong yang di kolong mobil. Padahal Lilo yang parah. Tapi Alhamdulillah Allah masih lindungi, dia masih sadar,” kata Yana.

        Ia bercerita keponakannya sempat pingsan dan dibangunkan beberapa kali oleh saudara sepupunya (yang juga siswa) di lokasi kejadian. Luka yang dialami Lilo membuat keluarga sangat terpukul.

        “Giginya rontok hampir 18, atas bawah. Itu kan luar biasa ya, Mbak. Kita cabut gigi aja sakit, apalagi begini,” ujarnya sambil menahan tangis.

        Adapun, perasaan shock juga dirasakan ibu Lilo yang kini tengah menjaga Lilo di dalam ruangan ICU.

        “Adik saya belum tidur dari pagi. Dia dagang, tapi sejak kejadian ini nggak bisa fokus apa-apa. Mukanya kalau dengar cerita itu beda, trauma banget,” kata Yana.

        Kini, keluarga masih menunggu hasil pemeriksaan lengkap dokter, termasuk kemungkinan efek jangka panjang.

        Yana menyebut, pihak Pemerintah, seperti Gubernur DKI, Badan Gizi Nasional dan juga Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming telah menjenguk Lillo.

        Pemerintah memastikan seluruh biaya pengobatan para korban ditanggung.

        Usai musibah menimpa keluarganya, Yana hanya meminta insiden ini diusut tuntas dan pelaku diberikan hukuman. 

        “Jangan sampai kejadian ini terulang lagi. SOP-nya gimana? Masa sopir cadangan bisa bawa mobil? Kalau katanya pelan, mana mungkin pintu gerbang sampai roboh,” kata Yana.

        Sampai saat ini, Yana menegaskan keluarga hanya fokus pada kesembuhan Lilo.

        “Biar nanti kepolisian yang proses. Yang penting Lilo sembuh dulu. Anak kita itu lagi sekolah, di lingkungan yang harusnya aman,” ujarnya.

        Perihal kondisi psikologis Lilo, Yana menjelaskan bocah 11 tahun itu masih seperti orang kebingungan, bangun dan tidur tiba-tiba, belum bisa menceritakan apa pun.

        “Dia belum sadar sepenuhnya. Mungkin dia sendiri belum ngerti apa yang terjadi,” jelas Yana.

        “Fokus kami cuma satu, Lilo pulih. Itu saja," tandasnya.

        Diketahui, insiden mobil pembawa Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak puluhan siswa SDN Kalibaru Jakarta Utara terjadi pada Kamis 11 Desember sekira pukul 07.15 WIB.

        Mobil itu secara tiba-tiba menerobos pagar sekolah dan langsung menghantam para siswa yang sedang duduk bersila di lapangan dalam kegiatan literasi pagi.

        Videonya pun viral di media sosial Instagram @sekitaran_jakut. "Mobil MBG tabrak siswa SD yang sedang belajar di lapangan upacara di SDN 01 Kalibaru," tulis akun Instagram tersebut.

        Dalam keterangannya, akun Instagram tersebut juga menuliskan pengemudi diduga ingin menginjak rem, tapi yang diinjak malah pedal gas.

        Berdasarkan keterangan itu, hal inilah yang membuat mobil menerobos masuk ke lapangan upacara dimana banyak siswa siswi dan guru yang sedang melakukan kegiatan literasi.

        tvOnenews/Rika Pangesti

        Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka
        Komentar
        Additional JS