Ngantuk Berat! Trump Tidur Berkali-kali saat Rapat Kabinet di Gedung Putih - Viva
Ngantuk Berat! Trump Tidur Berkali-kali saat Rapat Kabinet di Gedung Putih
Washington, VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump tampak tertidur beberapa kali selama rapat Kabinetnya pada Selasa, 2 Desember 2025. Presiden berusia 79 tahun itu terlihat beberapa kali menyipitkan mata, bahkan sempat memejamkan mata sepenuhnya saat para anggota Kabinet menyampaikan laporan.
Dalam salah satu momen ketika Menteri Perdagangan Howard Lutnick berbicara, Trump tampak memejamkan mata selama beberapa detik sebelum kembali mencondongkan tubuh untuk merespons.
Spekulasi mengenai kelelahan Trump muncul setelah ia mengunggah lebih dari 160 postingan di platform Truth Social pada Senin malam, 1 Desember 2025, antara pukul 19.00 hingga tengah malam. Aktivitasnya kembali berlanjut pada pukul 05.48 keesokan harinya.
Ketika dimintai tanggapan oleh People, Gedung Putih memberikan pernyataan melalui Sekretaris Pers Karoline Leavitt.
"Presiden Trump mendengarkan dengan saksama dan memimpin seluruh rapat Kabinet maraton tiga jam itu," kata Leavitt, 28 tahun, sebelum mengulangi poin pembicaraan Gedung Putih yang baru bahwa imigran Somalia tidak pantas berada di Minnesota.
Presiden AS Donald Trump tertidur saat rapat kabinet
"Saksikan kembali jawaban terakhirnya yang luar biasa dalam konferensi pers, di mana ia mengecam Partai Demokrat Amerika-Terakhir karena membiarkan migran Somalia radikal menyerbu negara kita dan mencuri dari pembayar pajak Amerika," tambahnya.
"Momen epik ini menjadi tanda seru pada rapat Kabinet kesembilan Presiden Trump di masa jabatan keduanya—yang semuanya telah sepenuhnya terbuka untuk pers dan disaksikan oleh seluruh dunia."
"Dalam semua pertemuan bersejarah ini," pungkasnya, "Presiden dan timnya yang luar biasa menyoroti daftar lengkap pencapaian yang telah mereka capai atas nama rakyat Amerika untuk Membuat Amerika Hebat Kembali."
Pernah Sindir Biden Tukang Tidur
Isu serupa sebelumnya juga pernah dialamatkan kepada Trump. Tahun lalu, ia membantah laporan yang menyebut dirinya tertidur saat mengikuti persidangan pidana di New York. Menanggapi pemberitaan itu, Trump menulis dalam unggahan Truth Social tertanggal 2 Mei 2024:
"Berbeda dengan MEDIA BERITA PALSU, saya tidak tertidur selama Perburuan Penyihir Jaksa Wilayah yang Licik, terutama hari ini. Saya hanya memejamkan mata biru saya yang indah, terkadang, mendengarkan dengan saksama, dan menyerap SEMUANYA!!!"
Trump kini tercatat sebagai presiden tertua yang terpilih di AS. The New York Times baru-baru ini melaporkan bahwa jadwal kerjanya mengalami penyesuaian yang membuatnya lebih jarang tampil di publik. Artikel itu menuai reaksi keras dari Trump setelah menyebutnya dengan ungkapan “baterainya menunjukkan tanda-tanda kerusakan” ketika tampil di depan umum.
Menanggapi laporan tersebut, Trump menulis:
"Akan ada hari di mana saya kehabisan energi, itu terjadi pada semua orang, tetapi dengan PEMERIKSAAN FISIK YANG SEMPURNA DAN TES KOGNITIF KOMPREHENSIF ('Itu sangat bagus') YANG BARU SAJA DILAKSANAKAN, tentu saja sekarang bukan saatnya!"
Trump sering membandingkan dirinya dengan mantan Presiden Joe Biden, yang pernah ia ejek dengan julukan “Sleepy Joe.” Namun saat foto dirinya menutup mata di Ruang Oval viral bulan lalu, Trump justru kembali menyerang Biden.
"Dia tidur sepanjang waktu — siang hari, malam hari, di pantai," kata Trump, sebelum menambahkan, "Saya bukan orang yang mudah tertidur."
Dalam momen lain saat bertemu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Trump menyebut kebiasaan jam kerja mereka.
"Ketika Anda mencintai pekerjaan Anda, ketika Anda mencintai negara Anda, dan ketika Anda berada di posisi seperti kami ... Anda sedang memikirkan negara Anda," tambah Trump. "Dia memikirkan negaranya, dan saya memikirkan negara saya. Saya tidak ingin tidur."