Otoritas Jepang Selidiki Insiden Serius Jet Pribadi Asal Indonesia di Bandara New Chitose - Tribunnews
Otoritas Jepang Selidiki Insiden Serius Jet Pribadi Asal Indonesia di Bandara New Chitose - Tribunnews.com
Ringkasan Berita:
- Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Jepang menyelidiki insiden serius jet pribadi asal Indonesia yang keluar landasan saat mendarat di Bandara New Chitose pada 12 Desember, tanpa korban jiwa maupun kerusakan besar.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, HOKKAIDO – Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Jepang meluncurkan penyelidikan di lokasi kejadian terkait insiden serius yang melibatkan sebuah jet pribadi di Bandara New Chitose, Hokkaido.
"Penyelidikan resmi dimulai pada 12 Desember, setelah insiden tersebut dikategorikan sebagai “serious incident” atau insiden serius yang berpotensi menyebabkan kecelakaan besar," ungkap sumber Tribunnews.com di kementerian transportasi Jepang Minggu (14/12/2025).
Sekitar pukul 10.30 waktu setempat pada 14 Desember, para penyelidik Dewan Keselamatan Transportasi memasuki Bandara New Chitose untuk melakukan pemeriksaan awal di lokasi.
Insiden terjadi sekitar pukul 18.30 tanggal 12 Desember ketika jet pribadi yang datang dari Indonesia mendarat di Landasan Pacu B Bandara New Chitose.
Pesawat tersebut dilaporkan keluar dari landasan pacu (runway excursion) sebelum akhirnya berhenti.
Menurut pihak pemadam kebakaran setempat, tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut. Sebanyak sembilan orang, terdiri dari penumpang dan awak pesawat, dilaporkan selamat. Pesawat juga disebut tidak mengalami kerusakan signifikan.
Dewan Keselamatan Transportasi menyatakan bahwa pihaknya akan mewawancarai pilot serta melakukan pemeriksaan lanjutan hingga 15 Desember besok guna mengungkap penyebab insiden tersebut.
Selidiki Insiden Serius Lain di Bandara Hakodate
Selain kasus di New Chitose, pada sore hari yang sama (14/12/2025), memasuki lokasi pendaratan darurat pesawat penumpang Sistem Udara Hokkaido di Bandara Hakodate, yang terjadi pada 11 Desember.
Dalam peristiwa tersebut, delapan penumpang dan awak pesawat tidak mengalami cedera. Namun, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT) menetapkan kejadian itu sebagai insiden serius karena berpotensi memicu kecelakaan besar.
Penyelidik akan melakukan wawancara dan pengumpulan data teknis mulai hari ini (14/12/2025) untuk menelusuri secara rinci penyebab kedua insiden penerbangan tersebut.
Diskusi penerbangan di Jepang dilakukan Pencinta Jepang gratis bergabung. Kirimkan nama alamat dan nomor whatsapp ke email: tkyjepang@gmail.com