0
News
    Home Featured Jakarta Kasus Spesial Wedding Organizer

    Penipuan Wedding Organizer di Jakarta: Pengantin Sudah Bayar Rp 82 Juta Tidak Ada Katering - Tribunnews

    6 min read

     

    Penipuan Wedding Organizer di Jakarta: Pengantin Sudah Bayar Rp 82 Juta Tidak Ada Katering - Tribunnews.com

    Editor: willy Widianto

    Instagram/Instagram/Threads
    PENIPUAN WEDDING ORGANIZER - Linimasa media sosial mendadak heboh terkait adanya sebuah pesta resepsi pernikahan yang tidak menyediakan katering alias makanan dan minuman. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu(6/12/2025) di sebuah gedung di kawasan Jakarta Utara. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Linimasa media sosial mendadak heboh terkait adanya sebuah pesta resepsi pernikahan yang tidak menyediakan katering alias makanan dan minuman.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu(6/12/2025) di sebuah gedung di kawasan Jakarta.

    Sejumlah pasangan yang menikah pada tanggal yang sama kemudian melaporkan acara mereka berantakan karena layanan katering yang dijanjikan tidak sesuai atau disediakan oleh pihak wedding organizer.

    Video penangkapan owner Wedding Organizer bernama Ayu Puspita kemudian ramai di media sosial. Dikutip dari video Instagram @jabodetabek24 info banyak masyarakat yang terkena penipuan mengerubungi Ayu Puspita saat hendak masuk ke kantor Polda Metro Jaya pada Minggu(7/12/2025).

    "Disini ada delapan orang yang kena tipu," teriak seseorang yang menjadi korban penpuan.

    Ayu Puspita juga sempat memberikan keterangan dalam video tersebut. Ayu dalam video itu terlihat mengenakan kerudung berwarna hitam dan kemeja lengan panjang bermotif garis-garis biru dan putih.

    "Karena saya punya barang sendiri seperti untuk dekor saya jadi tidak pakai vendor, saya hanya bayar pekerjanya saja," ujar Ayu Puspita.

    Rekomendasi Untuk Anda
    Cerita Korban Penipuan Wedding Organizer: Terpaksa Pesan Makanan di Go Food, Pengantin Menangis

    Salah satu korban kemudian menanyakan nasib uang mereka yang telanjur dibayarkan ke WO. Ayu Puspita kemudian menjelaskan bahwa untuk mengumpulkan dananya lagi ia harus melakukan penjualan lagi barang-barang untuk event ke depannya.

    "Kalau untuk uang saya untuk mengumpulkan dananya lagi ke depannya saya melakukan penjualan-penjualan jadi saya tidak pakai vendor mas jadi seperti itu," kata Ayu.

    Sementara itu salah satu korban penipuan WO Ayu Puspita bernama Samuel menyebut bahwa Ayu Puspita memang sempat dilaorkan ke Polda Metro Jaya akan tetapi sudah dipulangkan lantaran pelapor hendak pergi berbulan madu.

    Namun, korban yang lain kemudian menggerebek Ayu Puspita dan suaminya di kediamannya di wilayah Jakarta Timur. "Sekarang dibawa ke Polres Jakarta Utara," kata Samuel.

    Samuel tertipu saat ia menggelar pesta resepsi pernikahan di Gedung Pelindo,Jakarta Utara pada Sabtu(6/12/2025). "Saya korban yang sudah menikah di hari kemarin 6 Desember 2025," ujar Samuel.

    Saat kejadian kata dia tamu yang datang ke acara resepsi pernikahan pulang cepat dan meninggalkan lokasi.

    Padahal lanjut Samuel dirinya sudah membayar lunas ke WO Ayu Puspita. "Aku lunas kak sekitar Rp 82 juta plus-plus," kata dia.

    Samuel juga sudah memesan villa di Bali untuk berbulan madu dan tiket pesawat menuju Pulau Dewata. Namun takdir berkata lain ia kini harus mengurus kasus penipuan WO Ayu Puspita ke polisi.

    "Terimakasih ya kak, dimana aku sudah booking villa di Bali pun karena berpikir dia sudah beliin tiket pesawat sebagai promo," ujarnya.

    Pertama kali Samuel mengetahui WO Ayu Puspita dari sebuah festival atau pameran pernikahan yang digelar di Jakarta. "Aku tahu dari pameran,"ujarnya.

    Salah satu keluarga korban penipuan bernama Nana juga menceritakan tentang sepupunya yang bernama Akmal tertipu WO Ayu Puspita.

    Menurut Nana, saat kejadian pesta resepsi sepupunya sudah dimulai. Namun katering belum ada. "Acara sudah mulai katering nggak ada sama sekali,"ujarnya.

    Pihak katering sempat dihubungi oleh keluarga kedua mempelai akan tetapi tidak memberikan kabar yang jelas. "Saat dihubungi bilangnya sudah dekat tapi minta sherlok nggak dikasih," kata Nana.

    Hasilnya kata Nana,segala cara diupayakan pihak keluarga agar seluruh tamu yang datang bisa dijamu dengan baik.

    Salah satunya adalah dengan memesan makanan melalui ojek online dan aplikasi.

    "Keluarga akhirnya inisiatif Go Food dadakan apapun sebisanya. Jadi datang makanan kebab, pizza begitu. Tetapi nggak cukup tamunya cukup banyak," ujarnya.

    Situasi di acara pesta resepsi pernikahan tersebut pun mendadak haru biru. Kedua mempelai pria dan wanita menangis, kedua orang tuanya syok. "Pakdeku orang tua mempelai pria sudah lemas sesak dada. Orang tua mempelai wanita turun panggung duluan sebelum acara selesai," ujarnya.

    Nana masih enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai awal mula ia menggunakan jasa WO Ayu Puspita, serta lokasi dan dana yang sudah dikeluarkan. Ia beralasan tidak enak kepada keluarga sepupunya karena suasana lagi berduka.

    "Aku belum update nanya-nanya kondisi mereka kalau ditanyain takut sedih lagi," ujarnya.

    Komentar
    Additional JS