Polri Kirim 10 Ton Bantuan Bencana Alam ke Sumatera, TNI Lakukan Airdrop - Tribunnews.
Polri Kirim 10 Ton Bantuan Bencana Alam ke Sumatera, TNI Lakukan Airdrop - Tribunnews.com
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kirimkan 10 ton paket logistik untuk korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Sumatra, Senin (1/12/2025).
Bantuan tersebut dikirimkan melalui Bandara Soekarno-Hatta bersamaan dengan bantuan ratusan personel Polri.
Kepala Biro penerangan Masyarakat (Karopenmas) Div Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengonfirmasi hal tersebut.
"Paket logistik ini kembali dikirim ke wilayah terdampak bencana setelah tadi pagi juga kami kirim melalui Bandara Penerbangan Pondok Cabe, Tangerang Selatan," ujar Trunoyudo saat diwawancarai awak media, Senin (1/12/2025).
Mengutip TribunTangerang.com, pendistribusian bantuan dikirim menggunakan truk besar dan diterbangkan menggunakan pesawat melalui area Terminal kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Ia menuturkan, bantuan tersebut berupa sembako hingga perlengkapan bayi.
"Bantuan logistik yang dikirim semua adalah layanan untuk kaum rentan yakni ibu, anak, lansia, dan juga seluruhnya yang menjadi kebutuhan bahan pokok penting dalam bentuk makanan siap saji," paparnya.

Selain itu, Polri juga mengirimkan Portable Wifi dan obat-obatan.
Portable Wifi tersebut nantinya bisa digunakan untuk mengakses layanan internet akibat jaringan yang terputus.
"Portable WiFi termasuk dalam bantuan yang dikirim ini agar mempermudah akses, serta menjaga stabilitas sosial yang ada di tempat hujan alam," sambungnya.
Bantuan tersebut dikirimkan ke beberapa perbatasan, seperti Jambi, Bengkulu, hingga ke Bangka Belitung untuk nantinya didistribusikan.
"Semuanya memberikan bantuan langsung, termasuk beberapa daerah perbatasan seperti Jambi, Bengkulu, dan Polda Riau, bahkan Kepri sampai dengan Bangka Belitung,"
"Ada beberapa titik konsentrasi bantuan yang sudah ditentukan dalam operasi kemanusiaan ini usaha baik itu di Aceh, Sumatera Utara maupun Sumatera Barat," kata dia.
TNI Sukses Lakukan Airdrop
TNI sukses mendistribusikan bantuan di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Sumut) serta sejumlah titik di Medan yang terisolasi karena bencana.
TNI menggunakan pesawat dari Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur dan pendistribuasian menggunakan metode Airdrop, Senin (1/12/2025).
Airdrop merupakan teknik membagikan bantuan dengan cara menjatuhkan bantuan dari udara menggunakan pesawat atau helikopter.
Cara seperti ini bisa digunakan di wilayah terdampak bencana yang terisolasi.
Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menuturkan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto supaya distribusi bantuan dilakukan secepat mungkin dan menjangkau seluruh korban.
"Menindaklanjuti itu, TNI hari ini melaksanakan droping bantuan dengan menggunakan teknis distribusi menggunakan Helibox. Helibox ini upaya teknik distribusi bantuan ke daerah yang terisolir dan tidak terjangkau oleh jalur darat," ujarnya seperti rilis yang diterima Tribunnews.com.
Ia menuturkan, pendistribusian menggunakan sejumlah pesawat.
"Kita menggunakan pesawat Hercules kemudian melaksanakan distribusi kurang lebih 200 parasut utama dan 200 parasut cadangan, membawa bekal-bekal bantuan yang dibutuhkan oleh para penduduk," lanjut Freddy.
Ia menuturkan, TNI hari ini telah mengirimkan total 4,2 ton bantuan yang terdiri dari paket sembako, obat-obatan, mi instan, dan berbagai kebutuhan untuk pengungsi.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunTangerang.com, Gilbert Sem Sandro)