Kisah Warga Pontianak Pendonor Darah Tertua, Sejak 1987 Sudah Ratusan Kali Donor Darah - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Kisah Warga Pontianak Pendonor Darah Tertua, Sejak 1987 Sudah Ratusan Kali Donor Darah - inews

Share This
Responsive Ads Here

  

Kisah Warga Pontianak Pendonor Darah Tertua, Sejak 1987 Sudah Ratusan Kali Donor Darah

Antara
Gunawan (kiri) mendapat peghargaan sebagai pendonor darah tertua dari Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono (tengah). (Foto: PMI Kota Pontianak)

PONTIANAK, iNews.id - Seorang warga Pontianak, Kalimantan Barat menjadi orang tertua yang mendonorkan darahnya. Pria bernama Gunawan yang berusia 69 tahun itu sudah ratusan kali mendonorkan darahnya sejak 1987.

"Jumlah donasi 102 kali dan mulai berdonor tahun 1987," kata Gunawan ditemui di Pontianak, Sabtu (18/9/2021).

Gunawan mengaku pertama kali mendonorkan darahnya untuk membantu sesawa warga yang membutuhkan. Saat pertama kali mendonorkan darahnya, Gunawan tidak terpikir akan menjadi rutinitas.

Belakangan Gunawan merasakan kesehatan tubuhnya terjaga dengan rutin mendonorkan darah. Pria yang memiliki golongan darah O ini akhirnya mengaku ketagihan mendonorkan darahnya.

"Awalnya saya berdonor empat bulan sekali atau setahun tiga kali. Sekarang meningkat menjadi tiga bulan sekali atau setahun empat kali. Jumlah darah yang didonorkan 250 hingga 350 cc," ujar Gunawan.

Gunawan mengaku tak pernah mengalami sakit yang serius sejak rutin mendonorkan darahnya. Dia kerap menjadi duta untuk warga Pontianak agar mau mengikuti donor darah.

"Saya contohkan diri saya yang tetap sehat dan bugar meski sudah tua," ujar warga Perumnas Pontianak Barat ini.

Namun, Gunawan bukan pendonor terbanyak. Pesaingnya adalah Endi Nanong yang sudah 160 kali mendonorkan darahnya. Namun usia Endi Nanong lebih muda sembilan tahun ketimbang Gunawan, yakni 64 tahun. 

Apa yang dilakukan Gunawan dan Endi Nanong ini menarik perhatian Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Dia mengganjar keduanya dengan penghargaan.

"Mereka ini patut menjadi contoh bagi masyarakat karena dengan sukarela mau mendonorkan darahnya bagi mereka yang membutuhkan," ujar Edi yang juga Ketua PMI Kota Pontianak ini.

Edi mengatakan, kebutuhan darah di Kota Pontianak mencapai 160 kantong per hari. Namun stok yang tersedia hanya setengahnya, yakni sekitar 80 kantong per hari.

Karena itu PMI Kota Pontianak rutin menggelar kegiatan donor darah secara massif.

"Kami juga siapkan aplikasi stok darah yang terseduia," ujar Edi yang mengaku sudah delapan kali mendonorkan darahnya.

Editor : Reza Yunanto

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Opsiinfo9

Opsi lain

powered by Surfing Waves

Post Bottom Ad

Pages