Tuesday
12Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Tidak Ada Kategori

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas yang Landa Medan - Merdeka

1 min read

 

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas yang Landa Medan

By
Uga Andriansyah
MERDEKA
2 min

Merdeka.com - Kota Medan dalam beberapa hari terakhir dilanda cuaca panas. Berdasarkan catatan dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, suhu tertinggi mencapai 36 derajat celsius, pada Senin (11/10).

#NewsFlash: Daftar Film Indonesia Populer Adaptasi Novel Laris, Tak Cuma Dilan - kontan.co.idBaca juga #NewsFlash: Daftar Film Indonesia Populer Adaptasi Novel Laris, Tak Cuma Dilan - kontan.co.id

Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Christin A Matondang, menjelaskan penyebab suhu panas diakibatkan adanya pola gangguan cuaca di kawasan Laut Cina Selatan.

"Gangguan itu seperti siklon tropis. Ini menyebabkan, massa udara tertarik ke daerah situ. Jadi keberadaan siklon ini membuat massa udara yang harusnya basah menjadi lebih kering. Karena ada aktivtas di Laut Cina Selatan tadi. Jadi sebenarnya ini dampak tidak langsungnya," jelasnya, Kamis (14/10).

#NewsFlash: TOP 17 Tempat Wisata Bandung 2025 Paling Hits dan Populer, Floating Market Lembang hingga Jembatan Gantung Rengganis - Ayo Bandung - Ayo BandungBaca juga #NewsFlash: TOP 17 Tempat Wisata Bandung 2025 Paling Hits dan Populer, Floating Market Lembang hingga Jembatan Gantung Rengganis - Ayo Bandung - Ayo Bandung

Lanjut Christin, fenomena cuaca panas yang melanda Kota Medan tersebut akan berlangsung selama sepekan ke depan. Kendati demikian, potensi terjadinya hujan akan tetap ada.

"Aktivitas siklonnya sudah mulai melemah. Jadi kalau untuk di pertengahan dan akhir Oktober ini peluang hujan akan semakin tinggi lagi," ujarnya.

BMKG pun mengimbau agar masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah terutama saat cuaca ekstrem.

"Masyarakat diimbau untuk mengonsumsi air untuk mencegah dehidrasi. Kemudian, masyarakat diimbau waspada dengan potensi kebakaran hutan dan lahan. Jangan sampai melakukan aktivitas pembakaran lahan," pungkas Christin. (mdk/lia)

Komentar
Additional JS