5 Artis Hollywood Berdarah Indonesia, Nomor 2 Tampil di Serial Remaja Nickelodeon
JAKARTA, iNews.id – Artis Hollywood berdarah Indonesia tak lagi dianggap fenomena langka.
Di era globalisasi, tak mengejutkan bila ada banyak artis yang berdarah Indonesia bisa sukses di luar negeri seperti lima artis yang dirangkum iNews.id pada Rabu (24/11/2021).
Artis Hollywood berdarah Indonesia yang pertama adalah Peter Adrian Sudarso, adik dari Yoshi Sudarso. Memulai karir sebagai kru balik layar, Peter berhasil mendapatkan kesempatan naik ke atas panggung dengan cara yang sama seperti kakaknya; menjadi salahsatu Power Rangers di serial Power Rangers Ninja Steel.
Artis Hollywood berdarah Indonesia yang satu ini, Lulu, adalah perempuan keturunan Indonesia-Jerman yang dikenal berkat perannya dalam serial Legacies di saluran televisi The CW. Sebelumnya, Lulu juga sempat bintangi serial remaja di Nickelodeon berjudul How to Rock sejak tahun 2012.
3. Yoshi Sudarso
Artis Hollywood berdarah Indonesia berikutnya adalah Yoshi Sudarso. Lahir di Surabaya, Yoshi pertama berkarir di Hollywood dalam sejumlah film dan serial televisi sekelas The Maze Runner, Agents of SHIELD, dan Alita: Battle Angel sebagai pemeran pengganti. Nama Yoshi mulai naik ketika dia mendapat kesempatan berperan sebagai tokoh utama di serial Power Rangers Dino Charge.
4. Kristin Kreuk
Artis Hollywood berdarah Indonesia berikutnya adalah Kristin Kreuk yang tenar sebagai Lana Lang di serial Smallville tahun 2000-an silam. Lahir dari ibu yang besar di Indonesia, Kristin sejatinya sering pindah-pindah mengikuti orangtuanya yang keturunan Belanda dan China. Kini Kristin telah membintangi 11 serial televisi, 7 film, dan 2 video game.
5. Tania Gunadi
Artis Hollywood berdarah Indonesia yang terakhir adalah Tania Gunadi. Lahir di Bandung, Tania berhasil memenangkan undian untuk pergi ke Amerika dan menetap di Los Angeles. Sudah berkarir sejak 2001, Tania menjadi tenar karena perannya mengisi suara dalam serial Transformers: Prime dan berbagai serial televisi lainnya. Tania juga eksis dalam industri video game dan beberapa iklan televisi.
Editor : Dyah Ayu Pamela
Komentar
Posting Komentar