40 Orang Tewas Akibat Serangan, Presiden Ukraina Sebut Rusia Sama dengan Nazi - Harian Haluan
HARIAN HALUAN - Rusia terus melakukan sejumlah serangan ke wilayah Ukraina. Tercatat sebanyak 40 orang telah tewas akibat serangan pasukan Vladimir Putin.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh salah satu penasihat Presiden Volodymyr Zelensky, Oleksii Arestovich.
Diketahui Rusia mulai mengerahkan pasukannya ke sejumlah perbatasan Ukraina pada Rabu, 24 Februari 2022.
Video situasi mencekam di Ukraina pun banyak beredar di media sosial. Beberapa bahkan menunjukkan misil Rusia beterbangan di langit Ukraina.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebutkan tindakan yang dilakukan oleh Rusia merupakan tindakan kejam layaknya Nazi.
"Rusia dengan berbahaya menyerang negara kita di pagi hari, seperti yang dilakukan Nazi Jerman di saat Perang Dunia kedua," tulis Volodymyr Zelensky di akun twitternya.
"Sampai hari ini, negara kita berada di sisi yang berbeda dari sejarah dunia. Rusia telah memulai jalan kejahatan, tetapi Ukraina membela diri dan tidak akan melepaskan kebebasannya tidak peduli apa yang dipikirkan Moskow," sambung Volodymyr Zelensky.
Negara Ini Umumkan Pandemi Covid-19 Telah Berakhir, Ribuan Pasien Masih Dirawat
Jalan Kebon Kacang XXIX Nomor 02,
Tanah Abang, Jakarta Pusat
Lantai IV Basko Grandmall,
Jl. Prof. Hamka Kota Padang -
Sumatera Barat
+6283184354148
redaksi@harianhaluan.com
HARIAN HALUAN - Rusia terus melakukan sejumlah serangan ke wilayah Ukraina. Tercatat sebanyak 40 orang telah tewas akibat serangan pasukan Vladimir Putin.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh salah satu penasihat Presiden Volodymyr Zelensky, Oleksii Arestovich.
Diketahui Rusia mulai mengerahkan pasukannya ke sejumlah perbatasan Ukraina pada Rabu, 24 Februari 2022.
Video situasi mencekam di Ukraina pun banyak beredar di media sosial. Beberapa bahkan menunjukkan misil Rusia beterbangan di langit Ukraina.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebutkan tindakan yang dilakukan oleh Rusia merupakan tindakan kejam layaknya Nazi.
"Rusia dengan berbahaya menyerang negara kita di pagi hari, seperti yang dilakukan Nazi Jerman di saat Perang Dunia kedua," tulis Volodymyr Zelensky di akun twitternya.
"Sampai hari ini, negara kita berada di sisi yang berbeda dari sejarah dunia. Rusia telah memulai jalan kejahatan, tetapi Ukraina membela diri dan tidak akan melepaskan kebebasannya tidak peduli apa yang dipikirkan Moskow," sambung Volodymyr Zelensky.
Komentar
Posting Komentar