Media Terkenal Prancis Soroti Hal Mengejutkan Soal Pembelian Jet Tempur Rafale dan F-15 EX Indonesia - Zona Jakarta

 

Media Terkenal Prancis Soroti Hal Mengejutkan Soal Pembelian Jet Tempur Rafale dan F-15 EX Indonesia

By
Galuh Chandra
zonajakarta.pikiran-rakyat.com
4 min
Hal menohok yang dibeberkan media pertahanan Prancis //aerotime.aero
Hal menohok yang dibeberkan media pertahanan Prancis //aerotime.aero

ZONAJAKARTA.com – Pembelian jet tempur Rafale ke Indonesia memang sedang banyak dibicarakan.

Mulai dari ranah nasional sampai internasional semuanya membicarakan perihal jet tempur Rafale yang dibeli Indonesia.  

Dilansir Zonajakarta dari theindianexpress.net jika Indonesia membeli Rafale senilai USD 8.1 miliar untuk 42 unit jet tempur.

Dari kabar tersebut maka Indonesia akan menjadi operator jet tempur Rafale ke-8 setelah UEA nantinya.

Dan teruntuk di kawasan ASEAN maka Indonesia menjadi yang pertama mengoperasikan jet tempur Rafale.

Setelah selang 1 hari setelah adanya kejelasan 42 unit Rafale yang dibeli, ada kabar soal perestuan dari DCSA soal jet tempur F-15 EX Indonesia.

Dari deretan hal mengejutkan soal pembelian jet tempur Rafale Indonesia dan soal restu F-15 EX dari DCSA ada hal mengejutkan dari media ternama Prancis.

Dan hal mengejutkan tersebut ternyata mengarah langsung soal pembelian jet tempur Rafale dan F-15 EX.

“Dikatakan, jika Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis berbicara tentang pesanan untuk 42 Rafale, Jakarta menetapkan bahwa kontrak hanya ditandatangani untuk enam pertama. Selain itu, sulit untuk melihat bagaimana Indonesia dapat membiayai akuisisi dua jenis pesawat tempur yang berbeda,” tulis opex360.com yang dikutip Zonajakarta.

Dari adanya informasi tersebut maka ada penjelasan soal sulit untuk melihat bagaimana Indonesia dapat membiayai akuisisi dua jenis pesawat tempur yang berbeda.

Selain itu, dijelaskan jika niat Indonesia dalam pembelian Rafale dan jet tempur F-15EX sudah terlihat dalam beberapa waktu yang lalu.

Alhasil dari niat tersebut maka bisa jadi jika Indonesia bisa saja memiliki 2 jenis jet tempur canggih ini.

Ditambah lagi bahwa biaya operasional Rafale dan jet tempur F-15 EX cukup lumayan mahal di kelasnya.

Mengutip dari sandboxx.us jika biaya operasional F-15 EX per jamnya saja bisa mencapai USD $ 29.000.

Maka kita kalkulasikan pada kurs saat ini maka biaya terbang per jam bisa mencapai Rp415.235.050 untuk 1 unit F-15 EX.

Sedangkan dalam penjelasannya tersebut diketahui bahwa F-15EX miliki umur terbang mencapai 20.000 jam terbang lebih.

Maka kita kalikan saja dari harga Rp415.235.050 x 20.000 jam terbang maka total harga yang harus dikeluarkan bisa mencapai Rp8.304.701.000.000 (Rp8.3 triliun) untuk per unit F-15 EX saja.

Dan jika kita berpaku dari data DCSA soal rencana Indonesia membeli 32 unit F-15EX maka anggaran yang harus dikeluarkan adalah (Rp 265.7 triliun).

Dari mahalnya biaya tersebut maka itu sudah termasuk dengan beberapa sarat teknologi canggih yang terdapat pada F-15 EX.

Salah satu teknologi radar APG-82v1 sendiri dikhususkan untuk F-15EX kedepannya dan ternyata memiliki teknologi AESA.

Dengan adanya peran AESA maka F-15 EX dapat melakukan pelacakan multi target di udara, darat dan permukaan.

Belum lagi jika F-15 EX nantinya akan diberikan gambaran secara real time dari radar APG-82v1.

Alhasil radar APG-82v1 dapat digunakan dalam setiap misi yang diemban dari F-15EX secara baik.

Ditambah lagi bahwa radar APG-82v1 pada F-15EX memiliki kemampuan sangat presisi dalam melacak target.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya