Jokowi Marah Alkes di Indonesia Masih Impor, Politikus PDIP: Harus jadi Cambukan untuk Menkes - kompas
Jokowi Marah Alkes di Indonesia Masih Impor, Politikus PDIP: Harus jadi Cambukan untuk Menkes

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyebut, kemarahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ihwal kebutuhan alat kesehatan (alkes) di Indonesia yang masih bergantung kepada impor agar menjadi cambukan untuk Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Menurut dia, pandemi Covid-19 ini harus menjadi momentum untuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar mengurangi impor alkes, sehingga Indonesia tak lagi ketergantungan alkes dari negara lain.
"Mestinya kemarahan Pak Jokowi jadi cambukan untuk Menkes dan pandemi ini jadi momentum kita untuk berdikari, berdaulat di alkes, industri farmasi. Ketahanan kesehatan kita juga semakin kuat. Namun nampaknya masih menjadi aturan, kebijakan yang belum memberikan afirmasi kepada produksi dalam negeri," kata Rahmad kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).
Pria yang juga Poltikus PDI Perjuangan (PDIP) itu mengaku heran dengan kebijakan Kemenkes yang masih mengimpor alkes, padahal Presiden Jokowi sudah mengeluarkan instruksi percepatan industri farmasi.
"Apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden benar adanya ya. Kurang apa Presiden sudah membuat Inpres nomor 6/2016 tentang percepatan industri farmasi. Di situ jelas tugasnya ya, ada Kementerian Kesehatan seperti apa, perindustrian seperti apa, kementerian keuangan seperti apa," ujarnya.
Ia berharap ada kebijakan afirmasi melalui APBN untuk rumah sakit yang menggunakan produk dalam negeri.
"Untuk itu harus ada keberpihakan, harus ada afirmasi dari uang rakyat APBN terutama RS yang menggunakan produk dalam negeri. Juga kita dorong pada RS-RS itu untuk menggunakan produksi industri dalam negeri."
"Pada akhirnya industri farmasi sudah ada pun ternyata tidak ada afirmasi keberpihakan terhadap produksi dalam negeri, kan sayang. Industrinya sudah ada, industrinya sudah mampu ternyata lebih suka mencintai membeli produk luar negeri," katanya.
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Presiden Jokowi memarahi Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, hingga TNI-Polri yang masih melakukan impor untuk pengadaan di kementerian dan lembaganya.
Amarah Presiden Jokowi itu disampaikan saat pengarahan kepada menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan badan usaha milik negara (BUMN) tentang aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3) pagi tadi.
“Alkes, Menteri Kesehatan, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi, saya lihat di Jogja ada, Bekasi, Tangerang ada, beli impor, mau kita terus-teruskan,” ucap Jokowi.
“Silakan! Nanti mau saya umumkan kok, saya kalau sudah jengkel, ini saya umumin nanti, ini Rumah Sakit Daerah beli masih impor, Kementerian Kesehatan masih impor, saya baca nanti,” ujar Jokowi.
Geram Ada Menteri yang Masih Lakukan Impor, Jokowi Singgung Reshuffle Kabinet
Komisi IX DPR Akan Panggil IDI Terkait Pemecatan Mantan Menkes Dokter Terawan
Mantan Menkes Terawan Dipecat dari IDI, Komisi IX DPR Mengaku Kecewa
DPR RI Kecewa IDI Tak Hadiri Panggilan Soal Pemecatan Dokter Terawan
Komisi IX DPR Minta IDI Cari Solusi Agar Dokter Terawan Tak Dipecat
Menkes Budi akan Bantu Mediasi IDI dan Terawan Terkait Pemecatan
IDI Sebut Mantan Menkes, Dokter Terawan Lakukan Pelanggaran Etik Berat! Apa Itu?
Kesal Akibat Minim Belanja Produk Lokal, Presiden Jokowi Marahi Menteri
Pemecatan Dokter Terawan dari Keanggotaan IDI Menuai Kontroversi, Komisi IX DPR Sesalkan Pemecatan
Ketika Mabes Polri Tanggapi Amarah Presiden Jokowi soal Belanja Impor...
Heboh Seorang Wanita Melahirkan di Warung, Ibu dan Bayi Dievakuasi ke Puskesmas Terdekat
Pengendara Mobil Dipukuli Driver Ojol di Medan Terekam CCTV, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Angkat Bicara Soal Dukungan 3 Periode Jokowi, Ketum DPP APDESI: Spontan Aja
Nilai Anggaran Ganti Gorden dan Aspal DPR Fantastis, FITRA: Banyak Anggaran yang Lebih Prioritas
Kemenag Umumkan Program 10 Juta Sertifikat Halal Gratis Bagi UMKM dan Pelaku Wisata di Indonesia!
Pertamina Siapkan Opsi Beli Minyak Mentah dari Rusia, Apa Alasannya?
Fakarich Disebut Sebagai Mentor Indra Kenz, Diduga Turut Rektrut Afiliator Binomo Lewat Medsos
[Top3News] AHY Bertemu Surya Paloh | Jokowi Soal Gaji Kepala Desa | Sidang Bahar Smith Ditunda
Terkait Kasus Suap Bupati PPU, KPK Periksa Istri Abdul Gafur dan Plt Bupati PPU saat Ini
Dilaporkan Atas Tudingan Gelar Profesor Palsu, Rektor UIC Musni Umar Datangi Polda Metro Jaya