Intip Pemilik Bus Sleeper Terbanyak di Indonesia, Ini PO Pertama yang Punya
JAKARTA, iNews.id – Perusahaan Otobus (PO) selalu berusaha meningkatkan pelayanannya guna memanjakan penumpang. Salah satunya dengan menghadirkan bus sleeper demi menambah kenyamanan.
Bus jenis ini memang tergolong unik karena bisa memberikan pengalaman baru bagi penumpang. Di sepanjang perjalanan penumpang seperti berada di hotel berjalan, bisa rebahan dengan privasi dan didukung berbagai fitur hiburan seperti Audio Video on Demand (AVOD).
Di Indonesia, bus sleeper pertama kali diperkenalkan karoseri Laksana di GIIAS 2019 dengan merilis Legacy SR2 Suite Class. Lalu, karoseri lain mengikuti jejak tersebut, seperti Adiputo yang memperkenalkan Dream Coach.
PO Sinar Jaya menjadi yang pertama dalam menggunakan bus sleeper untuk mengantar penumpang ke beberapa wilayah di Pulau Jawa. Menggunakan bodi Legacy SR2 Suite Class, mereka benar-benar menghadirkan warna baru di dunia transportasi.
Sebagai pelopor, diketahui PO Sinar Jaya menjadi perusahaan otobus yang memiliki armada bus sleeper terbanyak di Pulau Jawa. Tapi, belum diketahui berapa banyak unit yang mereka miliki.
Seperti terlihat dalam kanal YouTube Ichal Traveller, dalam video itu ada beberapa bus sleeper dari PO bus Sinar Jaya dengan rute Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Malang. Untuk tarifnya mulai dari Rp300 ribuan.
PO Sinar Jaya juga menjadi yang pertama menggunakan bodi Legacy SR2 Suites Combi Family Series dengan konfigurasi 2+1. Ini merupakan bus yang menggabungkan tempat duduk penumpang konvensional dengan tempat duduk ala bus sleeper.
Bodi Laksana Legacy SR2 Suites Combi Family Series dibuat berdasarkan pengembangan dari bus sleeper. Bus Legacy SR2 Suites Combi Family Series diklaim telah lulus uji R66 untuk kekuatan rangka, R80 untuk pengujian kekuatan kursi, dan R107 untuk uji kestabilan.
Melihat tingginya minat masyarakat terhadap bus sleeper, beberapa PO juga mengikuti jejak Sinar Jaya dalam menghadirkan pelayanan serupa. Mereka adalah New Shantika, Tami Jaya, Handoyo, Pandawa 87, Sahaalah, Gunung Harta, Rosalia Indah, dan masih banyak lagi.
Editor : Dani M Dahwilani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar