Cegah Diabetes pada Anak, Ini Asupan Karbohidrat Rekomendasi Ahli Gizi - CNN Indonesia

 

Cegah Diabetes pada Anak, Ini Asupan Karbohidrat Rekomendasi Ahli Gizi

CNN Indonesia
3-4 minutes
Sabtu, 11 Feb 2023 08:08 WIB

Diabetes bukan hanya menyerang orang dewasa, melainkan juga pada anak-anak. Bagaimana caranya cegah diabetes pada anak?

Diabetes bukan hanya menyerang orang dewasa saja, melainkan juga pada anak-anak. Bagaimana caranya cegah diabetes pada anak? ( iStockphoto/armano777)

Jakarta, CNN Indonesia --

Diabetes bukan hanya menyerang orang dewasa saja, melainkan juga pada anak-anak.

Penyakit diabetes pada anak kerap membuat orang tua memandang buruk gula atau karbohidrat. Hal ini membuat keduanya dianggap sesuatu yang haram bagi anaknya. Padahal, anak tetap memerlukan karbohidrat sebagai sumber energi. 

Dokter spesialis gizi Juwalita Surapsari menyampaikan pencegahan diabetes pada anak bisa dilakukan melalui pengaturan pola makan sehat, termasuk memperhatikan asupan karbohidrat harian anak.

"Pada prinsipnya pemilihan karbohidrat untuk anak dan dewasa hampir sama, artinya enggak ada perbedaan," papar Juwalita saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (6/1).

Juwalita kemudian merujuk kepada sejumlah pendapat yang mengatakan bahwa pemberian nasi jenis whole grain seperti nasi merah dan nasi cokelat adalah hal yang salah. Padahal, ia justru mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah diabetes pada anak.

"Sebenarnya bukan artinya dengan memberikan nasi merah dan nasi cokelat tuh pingin anaknya diet dan kurus, enggak," lanjutnya.

Menurutnya, perbedaan antara nasi merah dan nasi putih ada pada kandungan serat di dalamnya.

"Kalau nasi putih kan dia seratnya sedikit. Sedangkan, nasi merah seratnya lebih banyak. Vitamin dan mineralnya juga lebih banyak," ucap Juwalita.

Nasi merah, nasi cokelat, nasi hitam dikategorikan sebagai jenis nasi whole grain. Sedangkan, nasi putih masuk ke dalam kategori refined grains yang berarti karbohidrat yang diolah.

"Sebisa mungkin kita pilihnya yang whole grain, nasi yang mengandung serat," katanya.

Tak hanya nasi, lanjutnya, anak juga bisa diberikan asupan karbohidrat dari umbi-umbian seperti ubi, singkong, talas, dan kentang. Hal ini ditujukan agar anak memiliki pilihan makanan yang lebih beragam.

"Jadi diperkenalkan dengan ubi, singkong, talas, kentang, sehingga rekomendasi atau [pilihan] rasanya mereka juga banyak. Jadi enggak cuma berfikir bahwa karbohidrat tuh selalu nasi," jelas Juwalita.

Selain itu, Juwalita juga menyarankan untuk menyelingi pola makan sehari-hari dengan karbohidrat olahan seperti mi, roti, atau pasta agar pilihan semakin beragam.

"Boleh juga ada selingan karbohidrat olahan seperti mi, roti, pasta. Ya, tapi terbatas aja, artinya tidak dalam setiap kali makan itu ada karbo olahan," pungkasnya.

(del/chs)


[Category Opsiin, Media Informasi]

Baca Juga

Komentar