Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah 20.000 Lebih, Harapan Korban Selamat Memudar - Beritasatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah 20.000 Lebih, Harapan Korban Selamat Memudar - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah 20.000 Lebih, Harapan Korban Selamat Memudar

Jumat, 10 Februari 2023 | 06:29 WIB
Oleh: Surya Lesmana / LES

Seorang pria membawa jenazah anak kecil korban gempa di Desa Besnia dekat perbatasan Turki, Provinsi Idlib, Suriah, Senin, 6 Februari 2023.  (Foto: Associated Press)

Antakya, Beritasatu.com – Korban tewas gempa Turki dan Suriah hingga Kamis (9/2/2023) telah melewati 20.000, dan harapan untuk pencarian korban selamat memudar bagi tim pencari, setelah gempa dahsyat M 7,8 pada awal pekan yang diikuti gempa susulan meratakan bangunan-bangunan di kedua negara.

Advertisement

Ratusan ribu orang yang selamat kini dalam kondisi kedinginan, kelaparan dan putus asa karena kehilangan tempat tinggalnya.

Penyelamatan seorang anak laki-laki berusia dua tahun setelah 79 jam terjebak di reruntuhan bangunan yang runtuh di Hatay, Türki, dan beberapa orang lainnya membangkitkan semangat di antara kru pencari yang kelelahan. Tetapi harapan memudar untuk lebih banyak lagi menemukan korban selamat di reruntuhan bangunan.

Total jumlah korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah mencapai 20.706 orang. Korban tewas di Turki sebanyak 17.406, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca. Di Suriah, yang telah hancur akibat perang saudara selama hampir 12 tahun, lebih dari 3.300 orang tewas, menurut pemerintah dan layanan penyelamatan di barat laut yang dikuasai pemberontak.

Advertisement

Seorang pejabat Turki mengatakan bencana itu menimbulkan "kesulitan yang sangat serius" untuk penyelenggaraan pemilihan yang dijadwalkan pada 14 Mei di mana Presiden Tayyip Erdogan diperkirakan akan menghadapi tantangan terberat dalam dua dekade kekuasaannya.

Dengan kemarahan yang membara atas keterlambatan pengiriman bantuan dan upaya penyelamatan yang sedang berlangsung, bencana tersebut kemungkinan besar akan mempengaruhi pemungutan suara jika terus berlanjut.

Di provinsi Idlib Suriah, Munira Mohammad, ibu empat anak yang melarikan diri dari Aleppo setelah gempa, mengatakan: "Semuanya anak-anak di sini, dan kami membutuhkan pemanas dan perbekalan, tadi malam kami tidak bisa tidur karena sangat dingin. . Itu sangat buruk."

Ratusan ribu orang di kedua negara kehilangan tempat tinggal di tengah musim dingin. Banyak yang berkemah di tempat penampungan darurat di tempat parkir supermarket, masjid, pinggir jalan atau di tengah reruntuhan, seringkali sangat membutuhkan makanan, air, dan panas.

Sekitar 40 persen bangunan di kota Kahramanmaras, Turki, pusat gempa, rusak, menurut laporan awal Universitas Bogazici Turki.

Di sebuah pom bensin dekat kota Kemalpasa di Turki, orang-orang memilah-milah kardus berisi pakaian yang disumbangkan. Di kota pelabuhan Iskenderun, wartawan Reuters melihat orang berkerumun di sekitar api unggun di pinggir jalan dan di garasi dan gudang yang rusak.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 


[Category Opsiin, Media Informasi]

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages