Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured KKB Pilihan POLRI Susi Air

    Polri Utamakan Negosiasi untuk Selamatkan Pilot Susi Air yang Disandera KKB - Beritasatu

    3 min read

     

    Polri Utamakan Negosiasi untuk Selamatkan Pilot Susi Air yang Disandera KKB

    Kamis, 16 Februari 2023 | 19:51 WIB
    Oleh: Stefani Wijaya / FMB

    Tangkapan layar dari video yang viral di media sosial yang menunjukkan pria bule diduga adalah pilot Susi Air, Kapten Philips bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya di hutan Papua.
    Tangkapan layar dari video yang viral di media sosial yang menunjukkan pria bule diduga adalah pilot Susi Air, Kapten Philips bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya di hutan Papua. (Foto: istimewa)

    Jakarta, Beritasatu.com - Polri melakukan upaya penyelamatan soft approach atau pendekatan lunak (negosiasi) untuk menyelamatkan pilot Susi Air Philips Marthin yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

    Advertisement

    “Saat ini masih diupayakan, kita berharap seperti itu bahwa ini adalah WNA dan harapan kami dengan menggunakan pendekatan soft approach oleh satgas Damai Cartenz, pilot dapat dikembalikan dengan keadaan yang baik,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

    Dikatakan Dedi, pendekatan soft approach itu berupa komunikasi antara pihak Satgas Damai Cartenz serta Polda Papua dan pihak yang melakukan penyanderaan terhadap Philip.

    Menurut Dedi, Polda Papua dan Satgas Damai Cartenz juga tetap mempersiapkan pendekatan hukum di bawah kendali langsung oleh Kapolda.

    Advertisement

    “Apalagi kapolda Irjen Mathius D Fakhiri adalah warga asli sana, Papua. Jadi pendekatan-pendekatan secara kearifan lokal saya rasa kapolda bisa melaksanakan itu. Harapan semua itu, agar secepatnya pilot Susi Air bisa dikembalikan atau bisa kita terima dengan selamat,” ucapnya.

    Sebelumnya, enam hari setelah peristiwa pesawat Susi Air dibakar di bandara di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, tim gabungan TNI-Polri berhasil menduduki Distrik Paro Rabu (15/2/2023).

    Ka Ops Satgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Rahmadani mengatakan saat ini tim gabungam TNI-Polri sudah menduduki bandara Paro dan mengamankan lokasi pembakaran pesawat Susi Air.

    "Sudah kita duduki (bandara Paro) tim gabungan sudah di sana sejak kemarin," ungkap Kombes Faisal, Rabu (15/2/2023).

    Selain untuk mengolah TKP pembakaran pesawat Susi Air, tim gabungan juga tengah mengejar KKB pimpinan Egianus Kogoya yang saat ini menyandera pilot Susi Air, Kapten Philips.

    Sementara itu di Timika, Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri bertemu dengan atase Kepolisian Selandia Baru di Mako Batalyon B Brimob Papua.

    "Mereka ingin mengetahui perkembangan upaya pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang ditahan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya," ungkap Kapolda, Rabu (15/2/2023).

    Menurut Kapolda, polisi adalah bagian dari pemerintahan dalam sebuah negara, dan pertemuan antarsesama polisi merupakan hal yang wajar.

    "Apalagi ada kasus penyanderaan pilot Philips asal Selandia Baru sehingga pemerintah Selandia Baru dengan mengirim perwakilan ke Papua adalah hal yang wajar karena ada warganya di Indonesia dalam keadaan berbahaya," ujar Fakhiri.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    TAG: 


    [Category Opsiin, Media Informasi]

    Komentar
    Additional JS