HEADLINE: 52 Persen Jalan di Indonesia Rusak, Akibat Anggaran Dipotong atau Bukti Korupsi?
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn0-production-images-kly.akamaized.net%2F-Kcrdf1m7hFwwLdPXMkadArwD2A%3D%2F640x360%2Fsmart%2Ffilters%3Aquality(75)%3Astrip_icc()%3Aformat(jpeg)%2Fkly-media-production%2Fmedias%2F4416265%2Foriginal%2F053074600_1683265117-20230505-Jokowi-Jalan-Rusak-Lampung-Setpres-4.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Bermula dari unggahan TikTok Bima Yudho Saputro @awbimaxreborn, masalah jalan rusak di Lampung mampu membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan. Bermula dari masalah di Lampung ini kemudian terkuak bahwa kondisi jalan rusak di Indonesia mencapai 52 Persen.
Di akun TikTok, Bima mengkritik Provinsi Lampung 'Dajjal' sebagai provinsi yang tertinggal karena melihat infrastruktur tertinggal dalam unggahan video berjudul "Alasan Lampung Gak Maju-maju”.
Bima menyoroti jalan-jalan di Lampung yang termasuk infrastruktur untuk mobilisasi ekonomi tidak baik."Tapi jalan-jalan di Lampung satu kilometer bagus, satu kilometer rusak, jalan ditempel-tempel doang," kata dia.
Perkataan dari Bima inipun terdengar sampai ke telinga Presiden Jokowi. Ia kemudian membuktikan sendiri dengan pergi ke Lampung pada Jumat 5 Mei 2023 kemarin.
Menarik, Jokowi tak mau menggunakan jalur yang sudah disiapkan pemerintah provinsi atau Pemprov Lampung saat mengecek kondisi jalan rusak. Pasalnya, jalan yang disiapkan oleh Pemprov Lampung itu sudah sedikit diperbaiki, meski tak permanen.
"Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan. Sebab itu kondisinya sudah lebih baik. Bukan baik sepenuhnya diperbaiki, tetapi ada perbaikan sedikit yang tidak permanen," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin pada Jumat 5 Mei 2023.
Jokowi pun memilih melewati jalur lain yang jalannya masih rusak. Dia ingin merasakan jalan rusak di Lampung yang biasa dilewati oleh masyarakat setempat.
Usai membuktikan jalan rusak di Lampung tersebut memang nyata, Jokowi pun menyampaikan sindirannya kepada pemerintah daerah setempat. Bertolak belakang dengan kenyataan, Jokowi mengatakan bahwa jalan yang ia lalui sangat mulus.
"Jalannya mulus, enak. Dinikmati," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan sambil tersenyum, usai meninjau jalan rusak di Lampung, Jumat 5 Mei 2023.
Jokowi pun ditanya apakah sempat mengalami guncangan pada perut sepanjang perjalanan. Namun, Jokowi mengaku dirinya dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tertidur di mobil.
"Sampai Pak Zul tadi tidur, saya juga tidur. Ya karena mulus, sampai di mobil tidur dong," ujar Jokowi.
Ia pun kemudian memastikan pemerintah pusat mengambil alih masalah tersebut. "Tapi karena kerusakan jalan daerah ini memang sudah lama, perbaikannya akan diambil alih oleh pemerintah pusat. Tahun ini khusus untuk Lampung, pemerintah pusat akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp 800 miliar untuk 15 ruas jalan daerah," kata Jokowi.
Setelah meninjau secara langsung kondisi jalan rusak di Lampung, RI 1 memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk segera melakukan lelang pekerjaan.
Gubernur Lampung Salahkan Pengusaha
Usai kunjungan Jokowi tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi justru menyalahkan pengusaha yang menjadi salah satu penyebab jalanan di wilayahnya rusak.
Arinal menyebut, kelebihan tonase kendaraan milik perusahaan menjadi penyebab jalan rusak di Lampung.
"Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu oleh Presiden, maka masyarakat sekitar serta pengusaha harus menjaganya," kata Arinal Djunaidi, beberapa waktu lalu.
Arinal juga menjelaskan bila memang terbukti melanggar, maka akan diambil tindakan tegas salah satunya dengan melakukan lelang.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn0-production-images-kly.akamaized.net%2FdUzH-426ors2mxClMn3_f_B533I%3D%2F640x640%2Fsmart%2Ffilters%3Aquality(75)%3Astrip_icc()%3Aformat(jpeg)%2Fkly-media-production%2Fmedias%2F4419377%2Foriginal%2F091232000_1683534691-Infografis_SQ_Pernyataan_Jokowi_Usai_Jajal_Jalan_Rusak_di_Lampung.jpg)
Sri Mulyani Ungkap Duit APBN untuk Perbaiki Jalan Lampung Sepanjang 2023
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan alokasi belanja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional di Provinsi Lampung pada tahun 2023 sebesar Rp 588,7 miliar.
"Dari total tersebut, sudah terealisasi Rp 81,6 miliar hingga 2 Mei 2023
Pada tahun 2022, realisasi belanja Kementerian PUPR untuk jalan nasional di provinsi tersebut mencapai Rp 508,1 miliar. Adapun secara keseluruhan ruas jalan nasional di Provinsi Lampung mencapai 1.289,1 kilometer (km).
Selain melalui belanja kementerian/lembaga (k/l), Menkeu menuturkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) turut mengalokasikan transfer dana dari pusat ke pemda (pemerintah daerah) untuk pembangunan jalan (Dana Alokasi Khusus/DAK Fisik) tahun 2023 untuk Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Lampung mencapai Rp 402,44 miliar untuk 231,9 km jalan.
Untuk Provinsi Lampung saja, alokasi DAK Fisik bidang jalan mencapai sebesar Rp 52,45 miliar untuk tiga ruas jalan, yaitu Belimbingsari-Jabung (4,17 km) sebesar Rp 16,98 miliar, Liwa-BTS Sumsel (4,8km) sebesar Rp 13,33 miliar, serta SP Sidomulyo-Belimbingsari (4 km) sebesar Rp 20,13 miliar.
Dalam pembangunan jalan tol Sumatera yang melintasi Provinsi Lampung, APBN juga mengalokasikan penyertaan modal negara (PMN) dan jaminan pemerintah kepada PT Hutama Karya untuk dua ruas. Pertama, ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140 km) dengan dukungan PMN Rp2,2 triliun dan jaminan pemerintah Rp 22,09 triliun.
Kedua, ruas jalan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km) dengan dukungan PMN Rp 4 triliun dan jaminan pemerintah Rp 14,37 triliun.
0 Komentar