Talud 10 Meter Longsor, Akses Warga 3 Desa di Kabupaten Semarang Tertutup - Beritasatu

 

Talud 10 Meter Longsor, Akses Warga 3 Desa di Kabupaten Semarang Tertutup

Jumat, 12 Mei 2023 | 16:09 WIB
Hanes Walda / FER
Talud setinggi 10 meter longsor dan menutup jalan penghubung tiga desa di Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 12 Mei 2023.
Talud setinggi 10 meter longsor dan menutup jalan penghubung tiga desa di Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 12 Mei 2023. (B-Universe Photo/Hanes Welda)

Semarang, Beritasatu.com – Dinding penahan tanah atau talud jalan setinggi 10 meter di Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah longsor pada Jumat (12/5/2023) sehingga menutup akses jalan penghubung antar desa akibat curah hujan yang tinggi dan kondisi talud sudah retak.

Jalan tersebut material longsor sehingga tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda empat, namun dapat dilewati sepeda motor dengan berhati-hati. Jalan ini merupakan jalan penghubung tiga desa yakni Desa Wirogomo, Desa Sepakung dan Desa Banyubiru.

Rencananya, talud longsor ini akan dievakuasi dengan menggunakan alat berat dari BPBD Kabupaten Semarang dan dibantu warga setempat.

Rusnadi meminta agar ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki talud yang longsor.

Sementara itu, Kepala Desa Wirogomo, Suwignyo mengatakan pada Kamis (11/5/2023) siang Desa Wirogomo diguyur hujan lebat dengan durasi yang cukup lama serta kondisi talud juga retak sehingga membuat air hujan masuk ke dalam retakan talud.

"Pada waktu itu hujan sangat deras sekali, dan debit air masuk ke dalam retakan,” kata Suwignyo.

Pascakejadian, pihaknya mengerahkan warga untuk melakukan evakuasi jalan. “Kami langsung mengarahkan masyarakat untuk melaksanakan pembersihan jalan. Karena pas terjadi longsor menutup akses jalan,” ungkapnya.

Saat melakukan evakuasi longsoran tanah, cukup terkendala karena banyaknya material batu yang berukuran besar sehingga membutuhkan alat berat untuk mengevakuasi.

"Kita juga minta BPBD untuk bantuan alat berat. Untuk mengangkut material yang ada di jalan protokol ini,” ujarnya.

Longsoran talud ini cukup mengkhawatirkan, pasalnya di bawah talud tersebut terdapat rumah warga yang berpotensi terdampak longsor.

"Kalau di bawah ini ada sekitar 15 hingga 19 jiwa. Ada empat KK. Di sini yang mengkhawatirkan yang ada di bawah, karena bawah ini juga ada talud penyangga jalan,” pungkasnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Calon Jemaah Haji di Kabupaten Semarang Mayoritas Lansia

Calon Jemaah Haji di Kabupaten Semarang Mayoritas Lansia

NUSANTARA
Jalan Penghubung di Purwakarta Putus Akibat Tanah Longsor

Jalan Penghubung di Purwakarta Putus Akibat Tanah Longsor

NUSANTARA
Tebing Sungai Metro Longsor, 22 Rumah Warga di Kota Malang Ambrol

Tebing Sungai Metro Longsor, 22 Rumah Warga di Kota Malang Ambrol

NUSANTARA
Jembatan Rusak Memutus Akses Warga Landak Kalbar

Jembatan Rusak Memutus Akses Warga Landak Kalbar

NUSANTARA
Longsor Tebing Setinggi 30 Meter Timbun Sejumlah Motor di Area Parkir Pemancingan

Longsor Tebing Setinggi 30 Meter Timbun Sejumlah Motor di Area Parkir Pemancingan

NUSANTARA
Diguyur Hujan, Tebing Tanaman Bambu Longsor Tutupi Jalan di Subang Selatan

Diguyur Hujan, Tebing Tanaman Bambu Longsor Tutupi Jalan di Subang Selatan

NUSANTARA

Baca Juga

Komentar