Kapuspen TNI Sebut 3 Sumber Konflik Bisa Terjadi di Indonesia, Militer Harus Kuat
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F07%2F23%2Fkapuspen_tni_laksda_julius_widjojono.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono menjelaskan 3 sumber konflik dapat terjadi di Indonesia yang sumber daya alamnya melimpah. Tiga sumber konflik dunia itu adalah energi, makanan dan air minum.
Menurutnya semua bisa dikemas dalam bentuk konflik agama, suku atau kelompok dan lain-lain, tetapi sumber utamanya energi, makanan dan air minum.
Hal itu disampaikan Kapuspen dalam bedah buku "Perang Rusia vs Ukrania, Perspektif Intelijen Strategis Medio September 2022” di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Jumat (21/7/2023).
“Bangsa ini sangat eksotik, banyak bangsa-bangsa lain tertarik untuk menikmati kecantikan, kekayaan bangsa ini, maka mau tidak mau, suka tidak suka, militernya harus kuat," kata Laksda Julius dikutip dari keterangan Puspen TNI, Minggu (23/7/2023).
"Belajar dari negara-negara yang besar, stabilitasnya ada di kekuatan angkatan bersenjatanya, bangsa yang kuat, jika militernya kuat. Maka sangat tepat moto Panglima TNI 'TNI Patriot NKRI, TNI Kuat Rakyat Bermartabat'," tambahnya.
Kapuspen mengatakan, buku yang akan diluncurkan tanggal 25 Juli 2023 ini adalah kajian yang diinisasi Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI untuk menanggapi isu global.
Indonesia diharap mempelajari atau mencari model yang ideal untuk penataan kekuatan TNI dari beberapa aspek pertempuran maupun perang bangsa lain.
“Konflik Rusia vs Ukraina dilihat dari berbagai sisi, tidak melihat aspek militer semata namun juga aspsek lainnya seperti diplomasi, siber, ekonomi, dan informasi sehingga membuat buku ini menarik untuk dibaca. Semoga buku ini dapat menjadi pengayaan posisi bangsa ini di negara lain,” kata Julius.
Editor : Reza Fajri
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar