Toko Mebel Ceria 99 Tanjungpinang Ludes Terbakar
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F1652067804_4000_2667.jpg)
Tanjungpinag, Beritasatu.com - Kebakaran melanda dua unit bangunan yang merupakan toko mebel Ceria 99 di Jalan Raja Haji Fisabililah, Tanjungpinang, Senin (3/7/2023) malam. Belum diketahui penyebab kebakaran ini. Namun, api diduga berasal dari gudang penyimpanan barang yang terletak di belakang toko.
Warga yang berada di lokasi hanya mampu melihat dari kejauhan dan tidak berani mendekat. Kobaran api dengan cepat menghanguskan seluruh barang bekas yang berada di dalam ruko berlantai tiga tersebut.
Pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api. Banyaknya material yang mudah terbakar seperti kasur dan kayu, membuat petugas kesulitan memadamkan api dari toko mebel tersebut.
Api yang awalnya telah berhasil dipadamkan, kembali muncul setelah beberapa jam kemudian. Petugas yang masih berada di lokasi kembali berupaya memadamkan api dan melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
Pemilik Toko Ceria 99, Suryadi mengatakan, saat kejadian pemilik toko dan karyawan tidak ada di lokasi, lantaran toko memang dibiarkan kosong.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Atas peristiwa itu, korban mengaku mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 800 juta.
"Kami jual barang seken kayak kasur, lemari, dan barang lainnya. Dua ruko saya punya habis terbakar, sama gudang penyimpanan barang habis terbakar. Kira-kira kerugian mencapai Rp 800 juta," kata dia.
Sementara itu, Kepala DPKP Tanjungpinang, Agustiawarman mengatakan toko yang terbakar ini menjual barang-barang mebel, berupa kasur, sofa hingga lemari.
Proses pemadaman api di tempat tersebut cukup lama. Hal ini karena di dalam toko terdapat barang-barang yang mudah terbakar.
"Yang terbakar dua ruko tiga lantai. Di lantai dua dan tiga ada barang mudah terbakar, seperti kasur, cairan tiner, hingga cat. Sebelumnya sudah padam, namun api muncul lagi," ujar Agus di lokasi kebakaran.
Kapolsek Bukit Bestari, AKP Yuhendri menyampaikan saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran di toko mebel tersebut. Sebab, masih terdapat sumber api di dalam toko hingga saat ini.
"Masih kita selidiki penyebabnya. Yang jelas saat kebakaran ruko dalam keadaan kosong, pemiliknya tidak ada. Dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pengakuan dari pemilik toko kerugian capai 1 miliar," kata Yuhendri.
Saat ini, petugas Damkar masih melakukan pendinginan tempat kebakaran, agar tidak ada lagi titik api baru yang muncul.
Sementara itu, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut bisa terjadi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar