Xanana Gusmao Resmi Dilantik Jadi PM Timor Leste oleh Presiden Jose Ramos-Horta, Dihadiri Luhut - Tribun news
Xanana Gusmao Resmi Dilantik Jadi PM Timor Leste oleh Presiden Jose Ramos-Horta, Dihadiri Luhut
TRIBUN-MEDAN.COM - Xanana Gusmao Resmi Dilantik Jadi Perdana Menteri (PM) Timor Leste di Istana Kepresidenan, Sabtu (1/7/2023).
Xanana Gusmao resmi dilantik jadi Perdana Menteri atau PM Timor Leste pada Sabtu (1/7/2023).
Pelantikan Xanana dilakukan di Istana Kepresidenan Nicolau Lobato, Dili, Timor Leste.
Xanana (77) dilantik langsung oleh Presiden Jose Ramos-Horta ( 73).
Partai pimpinan Xanana, Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor atau CNRT menang dalam Pemilu 2023 dengan perolehan 42 persen suara.
CNRT berhasil mengalahkan Partai Front Revolusi untuk Timor-Leste Merdeka (Fretilin) pimpinan PM Jose Maria Vasconcelo (Taur Matan Ruak) yang hanya meraih 26 persen suara.
Sejumlah tamu kenegaraan tampak hadir termasuk Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan mewakili pemerintah Indonesia.
Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Dili sekitar pukul 14.00 waktu setempat, atau dua jam lebih dulu dibanding waktu Indonesia Bagian Barat.
Dari bandara, Luhut disambut Dutabesar Republik Indonesia untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik.
Xanana Gusmao merupakan presiden pertama Timor Leste saat merdeka pada tahun 2002.
Dilansir dari video streaming Radio-Televisão Timor Leste (RTTL), pelantikan Xanana Gusmao ditandai dengan pembacaan sumpah yang dipimpin Presiden Jose Ramos-Horta.
Selepas pembacaan sumpah, prosesi dilanjutkan dengan pembacaan Dekrit Presiden tentang pelantikan pemerintahan konstitusional yang ke-IX di Republik Demokratik Timor Leste.
Xanana Gusmao akan menjabat PM Timor Leste untuk masa jabatan 5 tahun ke depan.
Xanana diketahui merupakan presiden pertama setelah Timor Leste merdeka pada 2002-2007.
Tokoh dalam referendum Timor-timur itu juga pernah menjadi PM Timor Leste pada 2007-2015.
Xanana Gusmao dan Jose Ramos-Horta merupakan sahabat yang memiliki peranan penting untuk kemerdekaan Timor Leste.
Xanana Gusmao yang cukup dekat dengan BJ Habibie itu, kini memasuki usia 77 tahun, telah memainkan peran utama dalam mengorganisir dan memimpin referendum tersebut.
Pada tahun 1992 Xanana Gusmao pernah ditangkap oleh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI.
Kemudian Xanana dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan tuduhan melawan pemerintah dan memiliki senjata secara illegal.
Xanana sempat menjalani hukuman di penjara Cipinang, Jakarta.
Karena berbagai tekanan dunia internasional untuk Indonesia, hukuman seumur Xanana kemudian menjadi lebih ringan turun 20 tahun.
Saat era reformasi, Presiden Soeharto jatuh tahta, Xanana Gusmao kemudian menjalani tahanan rumah di Salemba.
Pada tahun 1999 tentara Indonesia menarik pasukannya dari Timor Leste.
Lalu, Xanana Gusmao pulang ke Timor Leste dan menjabat sebagai sebagai presiden National Council of Timorese Resistance (CNRT).
Di CNRT ini, Xanana Gusmao dan Jose Ramos Horta bersatu.
Xanana Gusmao kini menjadi Perdana Menteri sedangkan sahabatnya, Jose Ramos Horta menjadi Presiden Timor Leste.
Xanana dan Jose Ramos Horta sama-sama terlibat dengan proses kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia.
Xanana adalah anak kedua dari tujuh bersaudara yang telah mencapai usia dewasa (satu anak meninggal dunia) dan memiliki satu saudara laki-laki dan lima saudara perempuan.
Adik laki-laki Manuel Higino Gusmão adalah Presiden Partido Esperança da Pátria (PEP), terdaftar pada tahun 2017.
Suster Armandina Maria Gusmão dos Santos juga aktif secara politik dan seorang diplomat.
Putra mereka Nilton Gusmão dos Santos adalah seorang pengusaha dan presiden Liga Futebol Amadora.
Dalam pernikahan pertamanya, Xanana Gusmão menikah dengan Emilia Baptista.
Dari pernikahan ini Xanana memiliki dua orang anak: putranya Eugenio dan putrinya Zenilda.
Zenilda menikah dengan perwira polisi senior Pedro Belo.
Dalam pernikahan keduanya, Gusmão telah menikah dengan Kirsty Sword sejak tahun 2000 dan memiliki tiga putra bersamanya: Alexandre, Kay Olok dan Daniel.
Namun, pada tahun 2015, Xanana dan Kirsty bercerai.
Gusmão berpartisipasi dalam organisasi nasional yang dipimpin oleh José Ramos-Horta, yang secara damai memprotes sistem kolonial.
Sejak April 1974, Xanana Gusmão bekerja untuk surat kabar A Voz de Timor (“Suara Timor”) dan menjadi anggota Partai Sosial Demokrat Timor Timur (ASDT), yang kemudian berganti nama menjadi FRETILIN . Dia menjabat sebagai wakil direktur departemen informasi.
Pada tanggal 20 November 1992, Gusmão akhirnya ditangkap dalam operasi besar-besaran oleh militer Indonesia.
Ia ditangkap di rumah keluarga Aliança Araújo di Lahane dekat Dili dan dibawa ke Bali.
Setahun kemudian, Mei 1993, ia dibawa kembali ke Dili untuk diadili.
Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Gusmão. Dia pun dibawa ke LP Cipinang, Jakarta.
Gusmão kemudian menjadi tahanan rumah di Jakarta.
Namun, ia berhasil memainkan peran penting sebagai pemimpin perlawanan melalui istri barunya Kirsty Sword.
Setelah Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999, Inggris menawarkan suaka politik kepada Gusmão.
Xanana diberikan kamar di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.
Gusmão kemudian dibebaskan pada tahun yang sama dan dikembalikan ke Timor Timur pada bulan Oktober.
Tak lama kemudian, dia menceraikan istri pertamanya, Emilia, setelah 28 tahun menikah.
(*/tribun-medan.com/kompas tv)
Komentar
Posting Komentar