Bahaya Tidur Dekat HP, Benarkah Meningkatkan Risiko Kanker? - Siloam Hospital,

 

Bahaya Tidur Dekat HP, Benarkah Meningkatkan Risiko Kanker?

Tak sedikit orang yang selalu melibatkan HP dalam setiap aktivitasnya, dari pagi hingga menjelang tidur, bahkan tertidur tanpa menjauhkan perangkat tersebut. Namun, apakah tidur dekat HP berbahaya? Ya, kebiasaan ini rupanya dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Salah satu bahaya tidur di dekat HP berasal dari radiasi yang dipancarkan oleh layar HP. Radiasi tersebut dapat memengaruhi kesehatan, salah satunya gangguan tidur. Tak hanya itu, mari ketahui berbagai efek tidur dekat HP bagi kesehatan berikut ini.

Bahaya Tidur Dekat HP bagi Kesehatan

Tidak sedikit orang yang mengalami kecanduan HP hingga membawa benda tersebut dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari, termasuk saat akan tidur. Pasalnya, kecanduan gadget memang membuat seseorang sulit terlepas dari benda canggih yang satu ini.

Di balik setiap keunggulannya, handphone juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama jika Anda membawanya tidur. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing bahaya tidur dekat HP yang perlu Anda ketahui.

1. Gangguan Tidur

Layar HP memancarkan cahaya biru (bluelight) yang mirip dengan cahaya di siang hari. Akibatnya, tubuh keliru mengira cahaya tersebut seakan situasi di sekitar masih siang, sehingga tubuh menurunkan produksi hormon melatonin (hormon yang mengatur pola tidur). Hal ini tentunya mengganggu ritme sirkadian (siklus tidur dan bangun) dan menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia.

2. Menyebabkan Gangguan Mata

Kebiasaan menghabiskan waktu berjam-jam melihat layar HP dapat menyebabkan computer vision syndrome. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala mata lelah, mata merah, penglihatan menurun (kabur), mata kering, hingga nyeri kepala.

Mendekatkan HP menjelang tidur cenderung membuat seseorang bermain ponsel hingga tertidur. Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan degenerasi makula. Bahkan, bahaya tidur dekat HP yang satu ini dapat meningkatkan risiko kebutaan.

3. Kualitas Tidur Menurun

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, cahaya biru (lightblue) yang terpancar dari layar HP dapat menghambat produksi hormon melatonin, sehingga Anda menjadi lebih terjaga dan kesulitan tidur di malam hari. Akibatnya, Anda tidak berenergi di pagi hari.

Di samping itu, pancaran dari cahaya biru tersebut juga dapat menghambat fase tidur rapid eye movement (REM). Dalam fase REM, tubuh sedang melakukan pemulihan kestabilan emosi dan fungsi kognitif. Apabila fase ini terganggu, maka proses pemulihan menjadi tidak maksimal.

4. Nyeri Kepala dan Leher

Beberapa orang yang sensitif terhadap gelombang RF (radio frequency) yang juga dipancarkan oleh HP, mungkin akan merasakan nyeri kepala, pusing, hingga mual dan muntah ketika menatap HP di malam hari. Penggunaan HP cenderung menyebabkan kepala berada di satu posisi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat meningkatkan risiko kaku pada otot leher yang kemudian memicu rasa nyeri leher yang dapat menjalar hingga ke punggung.

5. Meningkatkan Risiko Kanker

Hingga kini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait bahaya tidur dekat HP dengan risiko kanker. Ponsel menggunakan radiasi radio frequency untuk bekerja, yang mana jika radiasi tersebut terpapar langsung ke tubuh dapat meningkatkan suhu tubuh yang diduga memengaruhi kerusakan jaringan.

Akan tetapi, radiasi dari HP tidak memiliki cukup energi untuk merusak jaringan DNA dalam tubuh. Karenanya, belum bisa dipastikan bahwa radiasi HP dapat menyebabkan penyakit kanker. Meski begitu, lebih baik Anda menjauhkan HP ketika tidur guna menghindari efek buruk lainnya.

Selain berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, bahaya tidur dekat HP yang perlu diwaspadai adalah berisiko menimbulkan kebakaran ketika HP dibiarkan dalam kondisi charging atau mengisi daya di atas kasur.

Proses pengisian daya cenderung membuat suhu ponsel lebih panas. Ditambah lagi, bantal, selimut, dan kasur dapat menyerap panas sehingga mengakibatkan suhu ponsel lebih tinggi. Kondisi ini bahkan berisiko menyebabkan HP meledak. Untuk itu, pastikan kondisi kabel dan kepala pengisi daya dalam kondisi baik.

Cara Menghindari Bahaya Tidur Dekat HP

Agar terhindar dari berbagai dampak tidur dekat HP seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka lebih baik hentikan kebiasaan tidur di dekat HP dari sekarang. Jika kesulitan menerapkannya, berikut adalah beberapa tips mudah yang bisa diterapkan:

• Meletakkan HP jauh dari kasur. Anda bisa meninggalkan HP di meja atau ruangan di luar kamar untuk mengurangi keinginan bermain HP sebelum tidur dan menjauhkan HP saat sedang tertidur.
• Menggunakan jam biasa sebagai alarm. Tak jarang orang mendekatkan HP saat tidur dengan alasan sebagai alarm di pagi hari. Sebagai gantinya, gunakan jam biasa/beker untuk membangunkan Anda di pagi hari.
• Mematikan ponsel sebelum tidur. Sebelum tertidur, sebaiknya matikan sambungan internet atau ubah mode ponsel dalam mode pesawat. Dengan begitu, Anda tidak akan terbangun karena suara notifikasi atau getaran.
• Menerapkan langkah tidur sehat. Menerapkan langkah ini dapat membantu membantu menghindari bahaya radiasi ponsel. Usahakan untuk menghentikan penggunaan alat elektronik apa pun 30 menit menjelang tidur.

Itulah informasi seputar bahaya tidur dekat HP bagi kesehatan yang perlu diketahui. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini perlu dikurangi untuk menghindari risiko masalah kesehatan di atas. Apabila Anda membutuhkan bantuan untuk mengatasi gangguan tidur atau keluhan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter Siloam Hospitals terdekat.

Anda juga dapat menggunakan fitur Telekonsultasi untuk memudahkan Anda berkonsultasi langsung secara virtual dengan dokter terkait. Temukan fiturnya dalam aplikasi MySiloam yang dapat diunduh di Playstore atau Appstore. Mari unduh aplikasinya sekarang dan jaga kesehatan Anda #BersamaSiloam!

Tags :