Luhut Beberkan 6 Agenda Kunci Indonesia Jadi Negara Maju
1 Aug 2023 | 03:20 WIB
JAKARTA, investor.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan, ada enam agenda untuk membuat Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi alias negara maju.
Untuk mencapai Indonesia emas 2045, Luhut menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang tidak akan dapat diselesaikan dua bahkan tiga presiden. Enam agenda tersebut dikatakan Luhut sempat dia jelaskan pada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa saat melakukan kunjungan kerja di Afrika Selatan.
"Saya bilang Mr. President, there are only six agenda or pillar of Indonesia economy number one saya bilang down streaming industry, saya jelaskan secara panjang lebar," ujar Luhut dalam Investor Daily Roundtable (IDR), Plataran Senayan, Senin (31/7/2023).
Kemudian luhut menambahkan, Indonesia punya digitalisasi untuk mengurangi korupsi, untuk membuat lebih efisien di negara ini, dekarbonisasi, dana desa dan pendidikan itu semua di tiru (oleh Afrika Selatan).
Luhut menuturkan keenam pilar ini dapat menjadi pedoman dalam menyelesaikan pekerjaan rumah bagi siapa pun nanti presiden yang akan terpilih pada 2024.
"Siapa pun presidennya tinggal ditajamkan, mengoreksi sana sini tapi pilarnya ini. Iya menurut saya apa yang perlu diubah ini di rapikan saja ditajami dan ini tidak akan selesai dua presiden lagi juga," jelas dia.
Lebih lanjut, menurut Luhut apabila Indonesia dapat konsisten dan berhasil mewujudkan keenam agenda tersebut. Tanah Air menjadi negara maju bukanlah sekedar mimpi lagi. "(enam agenda ini) akan bisa membawa kita kepada high income country mungkin 30 tahun kemudian kita bisa masuk kepada negara maju," pungkas Luhut.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Optimalisasi Layanan, Bank Muamalat dan Pos Indonesia Jalin Sinergi

Semester I, Panca Mitra (PMMP) Cetak Pendapatan US$ 100,1 Juta

SPMT Resmi Operasikan 8 Terminal Dari Aceh Hingga Nusa Tenggara

Hadapi Gempuran Produk Impor, Pelaku UMKM Beralih ke E-Commerce

Tidak ada komentar:
Posting Komentar