Polusi Udara di Depok 'Menggila', Masuk Kategori Sangat Tidak Sehat By CNN Indonesia

 

Polusi Udara di Depok 'Menggila', Masuk Kategori Sangat Tidak Sehat

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
Ilustrasi. Depok masih menempati posisi teratas sebagai kota dengan polusi udara terburuk di Indonesia pada Kamis (31/8) pagi. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kota Depok, Jawa Barat masih menempati posisi teratas sebagai kota dengan polusi udara terburuk di Indonesia pada Kamis (31/8) pagi. Daerah itu mendapatkan predikat kualitas udara sangat tidak sehat.

Lewat situs pemantau kualitas udara IQAirper Kamis (31/8) pukul 08.00 WIB, Depok menempati posisi pertama sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, dengan nilai indeks kualitas udara (AQI) 207 dengan status Sangat Tidak Sehat (Very Unhealthy).

Kandungan PM2.5 di Depok stabil di status Sangat Tidak Sehat sejak dini hari, sekira pukul 02.00 WIB. Berikut kronologinya:

Pukul 02.00 WIB: AQI 226, PM2.5: 175µg/m³

Pukul 03.00 WIB: AQI 225 PM2.5: 175µg/m³

Pukul 04.00 WIB: AQI 226 PM2.5: 176µg/m³

Pukul 05.00 WIB: AQI 201 PM2.5: 151µg/m³

Pukul 08.00 WIB: AQI 207 PM2.5: 157µg/m³

Pengukuran ini didasarkan oleh kadar PM2.5, partikel padar yang beredar di udara dengan ukuran lebih kecil dari rambut dibelah tujuh; 2,5 mikrometer. Sumbernya bisa dari asap kendaraan bermotor, industri, PLTU, dan pembakaran bahan bakar fosil lainnya.

Pantauan situs Airvisual pada Rabu (30/8), peningkatan polusi di wilayah Depok kerap terjadi pada pagi hari, mulai pukul 06.00 sampai 08.00.

Pada posisi selanjutnya setelah Depok adalah Tangerang Selatan, Banten dengan skor 197 dan berstatus tidak sehat.

Berikutnya, Kota Tangerang, Banten berada di posisi ketiga dengan skor AQI 184 dan berstatus tidak sehat dengan kandungan PM2.5 119 µg/m³, atau lebih parah 23,8 kali dari batas minimum yang dia jurkan WHO.

Berada di posisi keempat, Jakarta menjadi kota yang konsisten dengan kualitas udara buruk sejak beberapa pekan lalu. Skor indeks kualitas Jakarta AQI 180 alias tidak sehat, dengan kandungan PM 2.5 mencapai 110 µg/m³ atau 22,2 kali lebih buruk dari batas minimum yang dianjurkan WHO.

Masalah polusi udara di kawasan Jabodetabek telah menjadi perhatian pemerintah. Namun begitu, menurut Presiden Joko Widodo penanganan polusi udara perlu waktu karena harus dilakukan secara bertahap.

Langkah yang dilakukan pun tidak cuma satu. Ada sejumlah misi yang ditempuh guna menekan polusi udara.

"Saya kira memang perlu kerja total, kerja bersama-sama tetapi memerlukan waktu, enggak bisa langsung, termasuk pemakaian mobil listrik. Banyak yang kita kerjakan untuk menyelesaikan ini, tapi memang bertahap," kata Jokowi kemarin.

Jokowi meminta peran aktif masyarakat. Khususnya dalam mengubah gaya hidup dari yang biasa memakai kendaraan pribadi menjadi transportasi massal.

Tidak hanya itu, penanaman pohon, modifikasi cuaca hingga kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) juga dilakukan. Semuanya demi mengurangi pencemaran udara akibat polusi.

(can/dmi)

Baca Juga

Komentar