Sri Mulyani: Ekonomi Halal RI Bisa Tingkatkan PDB USD 5,1 Miliar per Tahun | Garuda News 24 - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sri Mulyani: Ekonomi Halal RI Bisa Tingkatkan PDB USD 5,1 Miliar per Tahun | Garuda News 24

Share This

 

Sri Mulyani: Ekonomi Halal RI Bisa Tingkatkan PDB USD 5,1 Miliar per Tahun | Garuda News 24

Pemerintah Dorong Wujudkan Pembiayaan Perumahan Hijau
153
SAHAM
– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, ekonomi halal Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Menkeu menyebut, ekonomi halal Indonesia bisa meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai USD 5,1 Miliar per tahun. Terlebih Indonesia merupakan pasar konsumen halal terbesar di dunia dengan sekitar 230 juta penduduk Muslim
“Laporan pasar halal pada tahun 2022 menyebutkan bahwa ekonomi halal dapat meningkatkan PDB (produk domestik bruto) Indonesia sebesar USD 5,1 miliar per tahun melalui ekspor serta peluang investasi.,” kata Menkeu saat menyampaikan keynote speech pada The 7th Annual Islamic Finance Conference (AIFC) secara daring pada Selasa (29/8).

Di samping itu, Indonesia telah berhasil mengerahkan daya saing pasar halal dan potensinya dengan menjadi pemain penting produk halal secara global. Indonesia mempunyai peringkat yang cukup baik secara global.

“Indonesia berada di peringkat kedua khususnya untuk makanan dan minuman. Kami juga mendapat peringkat ketiga secara global di bidang fashion, dan peringkat keenam di bidang keuangan Islam,” imbuh Menkeu.

Bendahara negara ini menjelaskan, Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi halal karena memiliki populasi Muslim yang besar dan kapasitas di berbagai industri halal. Seperti makanan dan minuman halal, farmasi halal, kosmetik halal, keuangan Islam, dan pariwisata halal.
Indonesia juga, kata Sri Mulyani, berpotensi besar untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi halal global. Pengembangan ekonomi halal akan membantu Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

“Kami menunjukkan potensi yang kuat dan ini merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan yang baik dan kredibel. Hal ini menjadikan Indonesia mempunyai peran penting dalam perekonomian halal global,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Menkeu, meningkatnya permintaan terhadap produk dan layanan halal serta posisi strategis Indonesia di pasar global telah memberikan potensi pertumbuhan yang pesat dan ruang pengembangan yang luas bagi perekonomian halal Indonesia.

Menkeu melihat bahwa industri halal telah tumbuh positif di tengah tantangan global yang serius dan beragam. Terdapat 1,9 miliar Muslim di seluruh dunia yang menghabiskan sekitar USD 2 triliun untuk produk halal pada tahun 2021. Pengeluaran tersebut tumbuh lebih tinggi hampir 9 persen dari tahun 2020 hingga 2021.

“Pada tahun 2025, pengeluaran umat Islam di sektor halal diperkirakan akan tumbuh sebesar 7,8 persen atau mencapai sekitar USD3 triliun dan ekonomi halal global sendiri diperkirakan akan mencapai USD4,96 triliun pada tahun 2030. Tantangan global telah menekankan kembali nilai ekonomi halal sebagai sumber pertumbuhan baru,” ungkap Menkeu.
Menurut Menkeu, ekonomi halal berpotensi akan terus berkembang karena saat ini penerapan kerangka dan prinsip halal tidak hanya dibatasi oleh batasan agama. Hal ini juga mencakup standar kesehatan, kebersihan, dan keselamatan yang relatif tinggi.

“Popularitas produk halal dan peningkatan permintaannya dianggap datang bahkan dari konsumen non-Muslim. Konsumen kecil mencari produk yang berkualitas tinggi, baik, aman, dan terutama beretika yang tertanam dalam perdagangan dan nilai-nilai halal,” tandas Menkeu.

152
SAHAM
– Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menampilkan visual negeri Konoha dan Wakanda saat menyampaikan Kuliah Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI).
Pasalnya, negeri Konoha dan Wakanda kerap diumpamakan netizen saat menyampaikan kritik terkait persoalan negara.
“Kita menyaksikan kalau di sosial media, banyak sekali yang menulis itu sebutnya Konoha, Wakanda gitu, apa artinya? Ini menunjukkan ada self censorship,” kata Anies di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8). 

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai kondisi tersebut mengindikasikan proses demokrasi bermasalah. Ia menyebut, ada ketakutan di tengah masyarakat untuk berekspresi atau menyampaikan aspirasi.

“Demokrasi itu adalah nilai-nilai yang tumbuh di dalam masyarakat, dimana aspirasi bisa diproses melalui proses politik tanpa ada rasa takut, tanpa ada tekanan, dan kemudian nantinya akan menjadi keputusan-keputusan yang dilaksanakan semuanya dalam kedamaian,” ucap Anies.

Oleh karena itu, Anies memastikan pentingnya meningkatkan kualitas demokrasi. Ia menekanan, demokrasi mestinya mengakomodir setiap ide dan gagasan serta memiliki andil dalam proses politik.

“Kita membutuhkan demokrasi yang deliver, demokrasi dimana ide gagasan menjadi yang terdepan di dalam proses politik, dan kebijakan itu menjadi output yang dituju oleh semua, kebijakan untuk kesejahteraan,” pungkas Anies.

Dalam Kuliah Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) ini, rencananya tidak hanya menampilkam Anies Baswedan tetap dua bakal capres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga akan memberikan kuliah kebangsaan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages