Pertemuan Terakhir Keluarga dengan Ibu-Anak Tinggal Kerangka 12 Tahun Lalu By garudanews24 - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Pertemuan Terakhir Keluarga dengan Ibu-Anak Tinggal Kerangka 12 Tahun Lalu By garudanews24

Share This
Responsive Ads Here

 

Pertemuan Terakhir Keluarga dengan Ibu-Anak Tinggal Kerangka 12 Tahun Lalu

By Beranda
garudanews24.id
September 12, 2023
Depok –

Polisi masih terus mencari keping demi keping fakta terkait kasus jasad ibu dan anak berinisial GA (64) dan anak berinisial DA (38), yang ditemukan tinggal kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat. Polisi mendapati keterangan hubungan si ibu diduga tak akrab dengan keluarga inti lainnya.

Hal tersebut diketahui usai polisi meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi mendapati kesaksian GA dan adik kandungnya sudah 12 tahun tak berjumpa.

“Ternyata keluarga ini cukup tertutup, kemudian dengan keluarga inti ini terakhir bertemu 2011, adik dan sebagainya,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi Hengki, Selasa (12/9/2023).

Hengki turut memeriksa dua keluarga korban yang berinisial S dan K. Nama keduanya tertulis dalam secarik kertas yang merupakan barang bukti di tempat kejadian perkara.

Dari keterangan pihak keluarga, polisi melihat indikasi hubungan GA dan DA kurang harmonis dengan keluarga mereka. Pun soal komunikasi, pihak keluarga mengaku terakhir kali ditelepon dan saling berkabar beberapa bulan yang lalu.

“Jadi intinya mengindikasikan antara keluarga inti dengan yang bersangkutan kurang harmonis. Hanya ketemu terakhir 2011,” ujarnya.

“Ditelepon hanya beberapa bulan lalu, nanya kabar, setelah itu nggak pernah ketemu,” tambah Hengki.

Hengki menuturkan kasus tersebut mirip dengan kasus sekeluarga ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat, tahun lalu. Meski demikian, lanjut Hengki, pihaknya tak mau serta-merta mengambil kesimpulan dan masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus yang ada.

“Dari kolaborasi interprofesi ini, yang sedang bekerja ini asosiasi psikologi forensik bekerja secara retrospektif, autopsi psikologi untuk mengetahui motif,” tutur Hengki.

“Kemudian dari kedokteran forensik ini juga sedang meneliti mungkin fase-fasenya, yang didukung oleh laboratorium forensik,” sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video ‘Isi File ‘To You Whomever’ di Kasus Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Cinere’:

[Gambas:Video 20detik]

Focused-light.b3e4f02d
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages