Biden Murka soal RS Gaza Dibom saat Perang Hamas-Israel Panas
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengecam serangan di Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza Palestina pada Selasa (17/10).
"Saya marah dan sangat sedih atas ledakan di rumah sakit Al Ahli Arab di Gaza, dan menyebabkan banyak korban jiwa," kata Biden di Israel, seperti dikutip Reuters.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2022%2F03%2F31%2Fpresiden-palestina-mahmoud-abbas_169.jpeg)
Insiden ini terjadi kala perang Israel vs Hamas terus memanas sejak 7 Oktober lalu. Biden pun melawat Israel untuk menunjukkan dukungan kepada Israel dan membantu meredam eskalasi.
Biden mengatakan AS mengarahkan tim keamanan nasional untuk mengumpulkan informasi terkait insiden tersebut. Ia juga menegaskan Negeri Paman Sam mendukung perlindungan kehidupan warga sipil selama perang berkecamuk.
Selain itu, Presiden AS ini menyampaikan duka cita untuk korban.
"Kami berduka atas para pasien, staf medis, dan orang tak berdosa lainnya yang tewas atau terluka dalam tragedi ini," ujar dia.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F01%2F25%2Fpresiden-turki-recep-tayyip-erdogan_169.jpeg)
RS di Gaza itu hancur gegara serangan roket. Imbas serangan tersebut 500 orang termasuk anak-anak dan perempuan dilaporkan tewas.
Hamas menuding Israel menjadi aktor dibalik se rangan ini. Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bahkan menyalahkan AS atas insiden ini. Ia menuturkan AS kerap melindungi Israel sehingga Tel Aviv sehingga Israel berani menggempur Jalur Gaza.
Namun, Israel membantah melancarkan serangan ke RS Al-Ahli ini. Militer Israel justru menuduh milisi lain di Palestina lain, Jihad Islam, yang menyerang rumah sakit itu.
Jihad Islam merupakan salah satu sekutu Hamas yang mengklaim telah membantu kelompok itu berperang melawan Israel selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar