Keluarga Sebut Relawan Ganjar-Mahfud Korban Penganiyaan TNI Belum Sadar
Reporter
Minggu, 31 Desember 2023 06:41 WIB
Bagikan
TEMPO.CO, Semarang - Arif Diva Ramandani, 20 tahun, relawan Ganjar-Mahfud, korban dugaan penganiayaan anggota TNI di Kabupaten Boyolali belum sadarkan diri. Dia mengalami pengeroyokan ketika pulang menghadiri kampanye pada Sabtu, 30 Desember 2023.
"Belum bangun. Belum sadar," ungkap Dwi, kakak korban lewat aplikasi perpesanan. Hingga Sabtu malam 30 Desember 2023, dia menunggu saudaranya tersebut yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali.
Baca Juga:
Menurut dia kondisi adiknya mengalami luka serius di bagian kepala hingga kaki. "Lukanya parah. Tidak bisa membuka mulut, tidak bisa makan," kata dia.
Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres atau TKRPP Jawa Tengah PDI Perjuangan Daniel Toto Indiyono mengatakan ada satu korban lain yang juga dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali. Dia adalah Slamet Andono, 26 tahun.
Slamet mengalami luka memar di bagian kepalanya. Wajahnya bengkak serta giginya patah akibat pukulan yang dia terima.
Baca Juga:
Daniel menyebutkan, dari data yang dia kantongi ada lima relawan lain juga menjadi korban. "Total tujuh masuk rumah sakit dua orang," ujar dia.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapemdan) IV/Diponegoro, Kolonel Inf Richard Harison, membenarkan adanya insiden penganiayaan yang dilakukan anggota TNI terhadap relawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah. Richard menyatakan masalah ini sudah ditangani oleh Datasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta.
"Kodam IV/Diponegoro masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus penganiayaan terhadap dua orang sipil yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum anggota TNI AD," kata Richard melalui keterangan resmi yang diterima Tempo, Sabtu, 30 Desember 2023.
Richard mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh pada Sabtu siang, 30 Desember 2023. Berdasarkan informasi sementara yang pihaknya terima, Richard mengatakan, peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
LAPORAN UTAMA
Rekomendasi Artikel
Elektabilitas Masih Rendah, TPN Ganjar-Mahfud Akui Ada Kendala Logistik
44 menit lalu
Andika Perkasa mengakui penyebab elektabilitas Ganjar-Mahfud masih rendah karena terkendala logistik di internal.
Terpopuler: Pro-Kontra Bansos Disalurkan Usai Pemilu, Catatan Akademisi Ihwal Masalah Kereta Whoosh
1 jam lalu
Berita terpopuler bisnis pada Sabtu kemarin, dimulai dari tim Ganjar mengusulkan agar pemberian bansos oleh pemerintah ditunda.
Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Begini Respon Kodam Diponegoro
7 jam lalu
Kodam Dipenogoro memastikan insiden pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud sudah ditangani oleh Denpom IV/Surakarta.
Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid
7 jam lalu
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.
Sebulan Berkampanye, Ganjar-Mahfud Disebut Sudah Kunjungi 178 Titik
9 jam lalu
Ganjar-Mahfud diklaim ungguli pasangan lainnya dalam hal berkampanye ke seluruh Indonesia.
Relawan Ganjar-Mahfud Dianiaya, TPN: 1 Meninggal Dunia, 4 Luka Berat
9 jam lalu
TPN Ganjar-Mahfud menyatakan satu orang relawan mereka meninggal dunia karena dianiaya oleh relawan dari paslon lainnya.
TPN Ganjar-Mahfud Usul Pembagian Bansos Ditunda Usai Pilpres, Ekonom Jelaskan Dampak Plus Minus
11 jam lalu
Ekonom CORE Yusuf Rendy Manilet buka suara soal usulan TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md. untuk menunda pembagian bansos sampai Pilpres 2024 selesai.
Kunjungi Pasar di Boyolali, Ganjar Janjikan Bantuan Modal bagi Pedagang Kecil Lewat Perbankan
20 jam lalu
Ganjar berjanji bakal menyiapkan bantuan modal usaha untuk pedagang kecil lewat perbankan
Soal Laporan Akhir Tahun Dugaan Kecurangan Pemilu, TPN Ganjar-Mahfud Masih Kumpulkan Alat Bukti
23 jam lalu
TPN Ganjar-Mahfud menyebut pihaknya tak ingin terburu-buru untuk mengumumkan catatan atas laporan masyarakat soal kecurangan dalam Pemilu
Kasus Surat Suara PPLN Taipei, TPN Ganjar-Mahfud Minta KPU dan Bawaslu Tidak Main-main dengan Suara Pemilih
1 hari lalu
Todung Mulya Lubis mengingatkan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum agar tidak meremehkan suara pemilih
Komentar
Posting Komentar